Profesor Edward Omar Sharif Hiariej Jadi Keynote Speaker Seminar Internasional FH Unpatti Ambon

oleh -1,902 views
oleh
Prof.Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, SH, M.Hum saat sebagai keynote speaker seminar internasional FH Unpatti, Kamis (23/9/2021). (Foto: HO/Humas Unpatti)

suaramaluku.com – Putra Maluku yang saat ini menjabat Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Profesor Edward Omar Sharif Hiariej menjadi keynote speaker seminar internasional yang dilaksanakan Fakultas Hukum Universitas Pattimura (FH Unpatti) Ambon, Kamis (23/9/2021).

Seminar yang dilaksanakan secara virtual ini membahas perjanjian pembelian vaksin COVID-19 dan pembatasan terhadap hak kesehatan masyarakat.

Adapun narasumber dalam seminar ini adalah Shawn HE Harmon (Dosen Fakultas Hukum Universitas Dalhousie Kanada), Robin L Pierce (Biotechnology and Bioethics Harvard Law School) dan RJ Akyuwen (Dekan Fakultas Hukum Unpatti). Sedangkan moderator adalah Maria Agnes Matakena, SH.

Seminar internasional yang digelar Fakultas Hukum Unpatti Ambon itu memberikan gambaran kondisi terkini terkait perjanjian pembelian vaksin oleh negara untuk kebutuhan masyarakat.

Termasuk juga upaya mencari solusi alternatif dan tercepat pengadaan vaksin COVID-19 yang berkualitas untuk percepatan vaksinansi dalam perspektif hukum masyarakat global.

Baca Juga: Unpatti Bangun Sistem Telemedicine Dukung Dokter di Kepulauan

Kajian-kajian tersebut diharapkan bisa menjadi rekomendasi solutif secara global bagi percepatan kegiatan vaksinasi, dan menurunkan angka penyebaran wabah COVID-19 di dunia.

Wakil Rektor Unpatti Bidang Akademik Prof Fredy Leiwakabessy saat membuka acara mengatakan COVID-19 telah menghancurkan ekonomi dan sosial banyak negara di dunia. Semua negara berusaha untuk keluar dari krisis pandemi dengan mendapatkan vaksin yang tepat bagi masyarakat.

Indonesia sebagai salah satu negara yang terkena dampak buruk dari pandemi COVID-19 menyadari bahwa mitigasi mandiri tidak signifikan karena ketersediaan alat dan kemampuan dalam menangani masalah kesehatan nasional masih belum optimal, sehingga dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk menangani penyebaran virus tersebut.

Karena itu, menjalin kerja sama dalam bentuk kesepakatan antarnegara yang memiliki perusahaan penyedia vaksin COVID-19 menjadi solusi yang cukup mumpuni untuk mendapatkan stok vaksin berkualitas.

“Dari segi kuantitas dan kualitas, vaksinasi merupakan upaya yang paling esensial untuk menyelamatkan nyawa masyarakat dunia dari wabah COVID-19,” kata Fredy Leiwakabessy. (m-15)

No More Posts Available.

No more pages to load.