suaramaluku.com – Pedayung putri nasional asal Ambon, Chelsea Corputty akhirnya berhasil menyumbangkan medali emas pertama untuk kontingen Maluku dari cabang olahraga (cabor) dayung.
Chelsea meraih medali emas setelah finis di urutan pertama final kelas rowing single scull ringan yang berlangsung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura Papua, seperti dilaporkan pada Kamis (7/10/2021).
Pedayung Pelatnas SEA Games ini, melaju di lintasannya mendahului para pesaing dan mencapai garis finis pertama dengan catatan waktu 08.02.086 menit.
Posisi kedua atau medali perak diraih pedayung yang baru pulang dari Olimpiade Tokyo 2021, Mutiara Rahma Putri dari Jambi yang mencatat waktu 08.05.141 menit. Mutiara juga adalah peraih medali perunggu SEA Games 2019.
Sedangkan medali perunggu atau finis pada posisi ketiga adalah Anggi Widiarti dari Jawa Barat dengan catatan waktu 08.32.604 menit.
Chelsea Corputty adalah anak dari pasangan Alex Corputty dan Eva Hattu. Ia lahir di Ambon pada 4 Mei 1995. Menekuni olahraga dayung sejak masih pelajar di PPLP Dayung Maluku.
Dengan kesuksesan Chelsea ini, maka kontingen Maluku sudah merebut 1 emas dari dayung dan 2 perunggu dari cabor Muaythai.
Peluang emas Maluku masih terbuka di cabor dayung, baik nomor perorangan, dua pedayung maupun beregu empat pedayung.
Chelsea juga akan turun di final nomor rowing dua pedayung putri, beregu serta juga pedayung putra mantan atlet Olimpiade Brazil 2016, La Memo dkk di bagian putra yang akan turun bertanding di final hari ini. (novi pinontoan)