suaramaluku.com– Kontingen Maluku boleh saja hanya meraih 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu dari empat petinju yang berlaga di PON Papua.
Tetapi kebanggaan orang Maluku atas prestasi anak-anak Maluku di ajang final tinju PON Papua meluap dan dinyatakan secara terbuka di media sosial.
Bagi mereka, anak-anak Maluku yang saat ini bertarung mewakili provinsi lain di final tinju Papua, hanyalah pilihan mereka untuk mencari masa depan lebih baik karena kurangnya perhatian pemerintah Maluku sendiri.
“Selamat Ona Paays. Tuhan bayar perjuanganmu luar biasasalut sama ona,,walaupun main utk Papua,,,orangtuamu bangga,” tulis Vivi S. Pariury di Facebook mengomentari berita kemenangan petinju Ona Paays yang meraih medali emas untuk Papua.
Baca Juga: Medali Emas Pertama Tinju PON Papua Diraih Mantan Petinju Maluku Ona Paays
Emy Picanusa, juga mengekspresikan rasa bangga mewakili Guru-guru SDN 15 Ambon atas prestasi bekas dua anak didik mereka yakni Ona Paays dan Michael Muskita yang meraih medali emas untuk Papua dan Jawa Barat.
Dia malah berharap kemenangan Ona Paays dan Michael Muskita menjadi inspiorasi bagi anak-anak SDN 15 Ambon untuk mencintai dunia tinju di Maluku.
Tak hanya di facebook, saat streaming final tinju PON Papua disiarkan live di Youtube, di kolom chat banyak warga Maluku yang secara terang-terangan memberikan dukungan kepada anak-anak Maluku yang bertanding untuk provinsi lain.
Sampai-sampai mereka harus war (berdebat) dengan warga provinsi lain yang menjadi lawan para petinju asal Maluku tersebut.