suaramaluku.com – Apresiasi tinggi patut diberikan kepada Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) di Tanah Papua.
Mereka memang luar biasa. Tidak hanya menggelar acara penyambutan kontingen Maluku, tetapi juga perpisahan.
Acara perpisahan digelar dengan tema “Ale Rasa Beta Rasa, Potong di Kuku Rasa di Daging” berlangsung di kediaman Serly Susan Soumokil, Kelurahan Angkasapura, Sabtu (16/10/2021), mengutip Teraspapua.com.
Perwakilan KONI Maluku Arce Apituley, pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Ikemal di Tanah Papua.
“Terlebih kepada Ikemal Provinsi, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika,” ujar Apituley.
Dia juga mengatakan, Ikemal sangat luar biasa. Apalagi saat tiba di Bandara Sentani, kontingen Maluku disambut tarian Cakalele. “Itu yang membakar semangat kami,” timpal Apituley.
Dia juga menyatakan apresiasi juga tak terhingga kepada Ikemal Sport Tim (IST), yang selama ini sudah memfasilitasi Kontingen Maluku selama mengikuti PON Papua.
“Kami juga memohon maaf, dalam even PON XX ini, prestasi kita menurun,” timpalnya.
Namun dalam keterbatasan, masalah anggaran, anak-anak sudah bisa meraih 5 medali emas, 4 medali perak dan 6 perunggu. Itu sangat membanggakan.
Sementara itu Ketua Ikemal Pusat di Tanah Papua Christian L Sohilait juga tetap mengapresiasi prestasi yang sudah dibuat kontingen Maluku.
Dia mewakili Keluarga Maluku di 4 klaster penyelenggaraan PON Papua, meyampaikan selamat, kepada para atlet, pelatih dan official. Setidaknya para atlet sudah mengangkat muka orang Maluku di dunia Olahraga.
Dia, juga meyampaikan salam kepada Pemerintah Maluku. Menurut Sohilait, tak banyak yang mereka lakukan.
Tetapi dengan segala keterbatasan dan kekurangan, Ikemal bisa melihat basudara kontingen Maluku yang datang ke Papua, itu merupakan pengabdian tak terhingga.
“Apabila dalam pelayanan kami, yang kurang berkenan dihati kontingen Maluku selama ada disini kami mohon dimaafkan,” pungkasnya. (m-15)