Kredit Macet KUR BRI di Tual dan Maluku Tenggara Hanya 0,18 Persen

oleh -1,642 views
oleh
Asisten Manager Pemasaran BRI Cabang Kota Tual, Refy Lestaluhu.

suaramaluku.com – Pengembalian pinjaman dana kredit usaha rakyat (KUR) oleh masyarakat di Kota Tual dan kabupaten Maluku Tenggara (Malra) tidak ada masalah, terbukti yang macet atau tidak lancar hanya 0,18 Persen.

Hal ini disampaikan Asisten Manager Pemasaran Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kota Tual, Refy Lestaluhu kepada media ini di ruang kerjanya, akhir pekan kemarin.

“Selama ini pengembalian pinjaman dana KUR di Kota Tual dan Malra tidak ada masalah, yang bermasalah itu hanya 0,18 persen,” ungkapnya Lestaluhu.

Ia menjelaskan, jumlah pinjaman dana KUR bagi masyarakat di Tual dan Malra sejak bulan Januari sampai dengan periode September 2021 mencapai Rp 100 miliar lebih.

Dikatakan, ada dua jenis pinjaman dana KUR yakni pinjaman ritel yaitu pinjaman Rp 50 juta sampe 500 juta. Hingga kini pinjaman ritel sudah capai Rp 44,3 miliar, sisanya itu pinjaman mikro untuk usaha kecil deengan jumlah pinjamanya dari Rp 1 juta sampai Rp 50 juta.

“Jadi total pinjaman dana KUR sampai saat ini sudah mencapai Rp 100 miliar lebih,” ujarnya.

Lebih lanjut kata Lestaluhu, pinjaman maupun pengembalian dana KUR oleh pihak nasabah di Kota Tual dan Malra aman. Karena sebelum dana pinjaman disalurkan, terlebih dulu melakukan pemantauan dan analiss usaha terhadap nasabah yang bersangkutan.

“Makanya memang ada kredit yang macet tetapi kecil sekali. Hanya sekitar 0,18 persen,” katanya.

Selain pinjaman dana KUR yang disalurkan ke masyarakat, BRI juga menyalurkan kredit Kupedes dan Briguna bagi pegawai atau pensiunan serta kredit KPR bagi perumahan dan kredit KKB bagi kendaraan roda empat.

Pihaknya juga mengaku kalau rata-rata bunga pinjaman untuk dana KUR sebesar 6 persen per tahun.

Lestaluhu menambahkan, untuk pinjaman dana KUR Rp 1 juta hingga Rp 100 juta tidak ada persyaratan jaminan atau anggunan, sedangkan pinjaman Rp 100 juta ke atas ada persyaratan jaminan atau anggunan sesuai penilaian bank. (Alfin Unawekly/NP)

No More Posts Available.

No more pages to load.