Para Mantan Petinju Nasional Prihatin Sikap Ketua Pertina Maluku yang Tak Peduli

oleh -4,307 views
oleh
Kolase foto: dari kiri ke kanan La Paene Massara, Ramli Umasugi, dan David Isikiwar.

suaramaluku.com – Kondisi Pengprov Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Maluku saat ini antara ada dan tiada. Pasalnya, sudah hampir satu tahun belakangan, sang ketua nya yakni Ramli Umasugi tidak aktif mengurus organisasi yang sudah harumkan nama Maluku di kancah nasional dan internasional.

Sikap Ramli Umasugi yang menjabat Bupati kabupaten Buru dua periode ini, sangat disesalkan dan menjadi keprihatinan para mantan petinju nasional asal Maluku.

Ketidakseriusan Ramli itu sudah terjadi sejak para petinju selesai even Pra PON dan mereka ikut Pelatda PON selama beberapa bulan di Ambon. Ternyata selama itu tidak sekalipun Ramli menjenguk melihat persiapan para petinju dan pelatih. Bahkan tidak pula mengecek via telepon kepada pengurus lainnya.

BACA JUGA:

Yang sangat miris. Ketika tim tinju Maluku (4 petinju, 2 pelatih) berangkat ke PON Papua bulan Oktober lalu, mulai dari babak awal hingga final tidak sekalipun Ramli Umasugi datang lihat mereka, bahkan meski via telpon juga tidak.

Dengan hasil 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu, tim tinju Maluku tetap berjuang menjaga tradisi emas. Sayangnya, tak ada ucapan terima kasih hingga mereka telah kembali ke Ambon juga tak diperhatikan.

Beberapa mantan petinju nasional asal Maluku seperti Mekson Barataman, David Isikiwar dan La Paene Masara pun akhirnya angkat suara atas kondisi tersebut.

“Sebagai mantan petinju nasional, beta prihatin dengan kondisi Pertina Maluku. Informasinya beta dengar adik-adik di Pelatda hingga PON tidak pernah dipantau oleh Ketua Pertina Maluku. Ini sangat berbeda dengan era kami,” ujar .Mekson Barataman, peraih medali emas kelas welter ringan PON 2000 Surabaya kepada media ini, Minggu (14/11/2021).

Mekson yang merebut medali perunggu SEA Games 1997 dan kini bekerja pada Pemkab KKT di Saumlaki, menambahkan, bila Ketua Pertina Maluku saat ini tidak serius lagi dan acuh, ya sebaiknya undur diri supaya pengurus bisa cari pengganti agar tinju Maluku tidak hilang pamornya.

No More Posts Available.

No more pages to load.