suaramaluku.com – Kreasi Busana Tenun Tanimbar mewarnai puncak acara Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) “Aroma Maluku” di Lapangan Upacara Polda Maluku, Tantui Ambon, Senin (29/11/2021).
Pergelaran Busana karya desainer Wignyo Rahardi ini menggunakan Tenun Ikat Tanimbar buah karya penenun binaan Bank Indonesia Provinsi Maluku.
Ajang Gernas BBI tahun 2021 memang mengusung tema “Aroma Maluku”.
Busana dengan bahan dasar Tenun Tanimbar merupakan salah satu aroma Maluku yang pernah menghiasi ajang Miss World. Hal ini dikemukakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makariem saat menyampaikan sambutannya secara virtual.
Ia menambahkan, karya buatan anak bangsa adalah bekal untuk melompat ke masa depan untuk mewujudkan Indonesia berkelanjutan.
Selain Busana Tenun Tanimbar, ajang Puncak Peringatan Gernas BBI Aroma Maluku juga menampilkan 16 stand pameran dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan SMK di Maluku. Salah satu UMKM CV Putri Angkasa menampilkan ole -ole khas sukun goreng Ambon.
Kepada wartawan, pemilik CV Putri Angkasa, Evie Noya mengaku, pengelolaan usaha kuliner sudah sejak sejak tahun 1976 di Bandara Pattimura sebagai pintu masuk Maluku.
“Kami sudah ada di Bandara Pattimura sejak tahun 1976. Produk unggulan dari CV Putri angkasa adalah sukun goreng untuk ole-ole. Dan selain itu ada varian-varian baru, ada sukun stik dan original dan gula merah. Ada dua varian,” ungkapnya.
Diakuinya, hasil produk unggulan ini sudah sampai di luar Maluku bahkan luar Indonesia sebagai ole-ole khas Ambon Maluku. (m-5)