BP2KTI Hadir Untuk Menjawab Kesenjangan Pembangunan Antar Kawasan

oleh -14,003 views
oleh

Potensi kekayaan alam KTI yang berlimpah (berbagai jenis tambang seperti nikel, emas, tembaga, gas alam). KTI juga memiliki wilayah yang subur dan memiliki banyak pulau, sehingga wilayah ini memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan. Keindahan alam dan kebudayaan yang mampu menjadi daya tarik pariwisata. Namun semua ini masih menempatkan KTI di level yang rendah.

“Potensi investasi KTI khususnya sektor perikanan tangkap laut ikan tuna sebesar 263.422 ton atau sekitar 81,33 persen kapasitas produksi ikan tuna secara nasional,” ungkap William, mencontohkan.

Lantaran itu, disimpulkan bahwa semua proses pembangunan KTI diharapkan berbasis riset, oleh karena itu diharapkan pihak perguruan tinggi negeri maupun swasta berperan aktif di dalamnya.

Terkait dengan tata niaga perdagangan antar pulau, dan ekspor-impor antar negara, maka pemerintah diharapkan meninjau ulang jalur logistik, agar tercipta biaya transportasi yang efisien dan pelayanan prima.

Untuk jangka panjang, dalam rangka mempercepat arus transportasi laut, dan untuk memangkas biaya transportasi yang luar biasa besarnya, maka perlu ada pemotongan Teluk Tomini yang telah populer dengan nama “Terusan Khatulistiwa”.

Terkait dengan persoalan infrastruktur infomasi dan komunikasi, maka jaringan internet dan perangkat komunikasi lainnya diharapkan dapat menjangkau sampai ke daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) secara nasional, dan terutama di KTI.

Agar proses pembangunan di KTI berlangsung secara efesien, efektif, dan hasilnya tepat sasaran dan optimal, maka perencanaan penganggaran diharapkan berbasis Government Entrepreneurship.

Selain itu, untuk mempercepat proses pembangunan di KTI tidak bisa ditempuh dengan cara-cara normal, tanpa ada sebuah keberpihakan tertentu di semua aspek, terutama aspek anggaran/dana pembangunan dan aspek prioritas tertentu.

“Oleh karena itu sangat dibutuhkan kebijakan Afirmasi di bidang anggaran dengan tetap mengedepankan pembangunan strategis dan tepat sasaran,” jelas William. (SM-05)

No More Posts Available.

No more pages to load.