suaramaluku.com – Partai laga perdana di Grup E antara tim Jong Ambon FC U17 lawan PSSA Asahan U17 (Sumatera Utara) berakhir dengan skor imbang 2-2 di Piala Suratin putaran nasional, Senin (14/3/2022).
Pada pertandingan yang berlangsung di Lapangan Yonkav Kota Malang Jatim tersebut, Jong Ambon FC sebenarnya tertinggal 0-1 lebih dulu di menit ke 25 babak pertama.
Namun anak-anak asuhan pelatih Gaffar Lestaluhu dan Zakarias Rumlus serta manajer tim Ronny Sapulette, mampu balikkan keadaan dan unggul 2-1 hingga babak pertama berakhir maupun sampai masa injury time babak kedua.
Dua gol Jong Ambon FC tersebut, dihasilkan melalui Amir Tuasikal di menit ke 31 dan 34.
Sayangnya, kubu PSSA Asahan U17 mampu menyamakan skor 2-2 di akhir babak kedua masa injury time atau waktu tambahan lima menit.
“Anak-anak sudah bermain maksimal. Dari ketinggalan 0-1, bisa berbalik unggul 2-1 hingga masa injury time babak kedua. Tambahan waktu lima menit, Asahan samakan skor 2-2. Padahal sisa waktu satu menit sekian detik untuk kemenangan kami,” ungkap Rumlus.
Dari hasil itu, ia mengakui akan mengevaluasi permainan bersama pelatih Gaffar Lestaluhu untuk hadapi tim asal Bengkulu di pertandingan kedua. Sedangkan Bengkulu di laga pertama akan ketemu tim asal Jawa Timur.
Namun, menurut Rumlus, para pemainnya di lapangan merasa pihak lawan terkesan dilindungi wasit. Hal itu pun mereka melihatnya dari pinggir lapangan.
“Wasit terkesan proteksi pemain lawan. Anak-anak rebut bola benturan sedikit saja wasit tiup peluit. Tapi ketika pemain Jong Ambon dihajar atau dikasari lawan, wasit tidak tegur atau tiup peluit pelanggaran. Ini juga berpengaruh pada karakter main kami,” jelas mantan skuad PSA, PSM, PSP dan Persikota itu. (NP)