suaramaluku.com – Empat kepala daerah (KDH) di Maluku akan berakhir masa jabatannya pada tahun ini tepatnya 22 Mei 2022 nanti atau hanya tersisa kurang lebih tiga minggu saja serta satunya lagi baru berakhir jabatannya pada September 2022.
Empat KDH tersebut adalah Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Wakil Walikota Syarif Hadler.
Kemudian, Bupati Seram Bagian Barat (SBB) almarhum Moh. Yasin Payapo. Karena meninggal sehingga wakilnya Timotus Akerina naik sebagai bupati sejak Agustus 2021 lalu.
Ketiga yaitu Bupati Kabupaten Buru, Ramly I. Umasugi dan Wakil Bupati Amus Besan. Keempat, Bupati Maluku Tenggara Barat/Kepulauan Tanimbar (KKT), Petrus Fatlolon dan Wakil Bupati Agustinus Utuwali.
Serta yang kelima yakni Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua dan Wakil Bupati Martlatu L. Leleury. Yang ini masa jabatannya berakhir 8 September 2022.
Terkait dengan itu, Pemprov Maluku telah mengusulkan 12 nama yang masing-masing tiap daerah diisi tiga nama calon yang dikirim ke Menteri Dalam Negeri.
Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Maluku Drs Dominggus N. Kaya yang dihubungi media ini, Kamis (5/5/2022), mengatakan, Pemprov Maluku sudah memproses usulan empat Penjabat Walikota dan Bupati ke Mendagri.
“Usulan sudah siap. Ada 12 nama yang diusulkan. Tapi sekarang libur panjang, nanti masuk kerja baru Kemendagri proses. Sesuai edaran Menteri usulkan tiga orang nama masing-masing untuk kabupaten dan kota,” ujar Kaya.