Sekitar 200 Rumah di Negeri Haruku Terendam Banjir, Talud Pantai Rusak

oleh -1,657 views
oleh
Salah satu rumah yang rusak parah akibat banjir di Negeri Haruku. - Dokumen-

suaramaluku.com – Hujan deras yang mengguyur Negeri Haruku, Pulau Haruku, Maluku Tengah, sejak Sabtu dinihari (30/7/2022) mengakibatkan banjir dan genangan air di kampung yang terkenal dengan tradisi “Sasi Lompa” itu.

Banjir tersebut akibat meluapnya air sungai
Learisa Kayeli yang melewati talud pembatas kali dan pemukiman warga.

Penjabat Kepala Negeri Haruku, Isaac Lesimanuaya yang dihubungi media ini Sabtu (30/7/2022), menjelaskan, hujan deras seharian turun dan puncaknya terjadi pada tengah malam hingga Sabtu pagi.

“Antara pukul 02.00 WIT dinihari hingga pukul 06.00 WIT Sabtu pagi, hujan deras dan akhirnya air sungai meluap dan masuk ke pemukiman dan jalan-jalan serta hantam talud pembatas pantai,” tutur Isaac.

Dijelaskan, kondisi Negeri Haruku akibat terjangan banjir itu yakni kurang lebih 200 rumah terendam air dan yang rusak parah sekitar 50 rumah.

Jalan utama Mr Johanes Latuharhary (Gubernur Maluku pertama yang asal Negeri Haruku, red) sepanjang kurang lebih 200 menjadi hancur terkikis arus air.

Menurut Isaac, sarana umum yang rusak berat adalah fasilitas pendidikan TK Florida dan talut pantai sepanjang 100 meter lebih.

Warga yang rumahnya terendam air dan rusak berat, mengungsi ke kantor negeri dan juga ke negeri tetangga Sameth. Ia bersyukur tidak ada warga yang korban jiwa atau luka berat.

“Masyarakat memohon bantuan makanan, tikar, selimut dan makanan. Kami mohon bantuan dari Pemkab Maluku Tengah dan juga warga asal Negeri Haruku dimana saja berada,” ujar Isaac. (NP)

No More Posts Available.

No more pages to load.