suaramaluku.com- Gebrakan inovasi Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Drs Bodewin M. Wattimena MSi, yakni program Walikota Jumpa Rakyat (Wajar) Dua Jam yang rencananya dimulai Jumat 19 Agustus 2022, ditunda pada Jumat 26 Agustus 2022.
Penundaan karena bertepatan dengan upacara HUT ke-77 Provinsi Maluku pada 19 Agustus 2022.
“Program Wajar akan dilakukan setiap Jumat hari kerja, selama dua jam dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 10.00 di teras Balai Kota, didampingi oleh seluruh pimpinan OPD yang terkait dengan pelayanan publik,” jelas Juru Bicara Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Joy Adriaansz, kepada pers di Kamis (18/8/2022)
Joy yang juga Kadis Kominfo dan Persandian menjelaskan, dalam program Wajar, Pj. Walikota membuka kesempatan kepada masyarakat untuk bisa bertemu tatap muka dan menyampaikan laporan, pengaduan, atau aspirasi.
“Masyarakat diberikan diberikan kesempatan untuk bisa bertatap muka langsung smpaikan aspirasi, untuk itu mohon bantuan dari teman-teman media untuk bisa menyampaikan informasi ini kepada seluruh masyarakat,” harapnya.
Dikatakan, program ini menyasar masyarakat Kota Ambon yang mungkin memiliki keluhan terkait pelayanan publik, namun enggan menyampaikan langsung karena terkendala waktu, dan aturan administratif di Pemkot
“Jadi masyarakat yang beprofesi sebagai PKL, pengayuh becak, atau pengojek, dengan pakaiannya selayaknya dan tidak harus memakai sepatu, pakai sendal tidak masalah, yang penting sesuai dengan tata krama kita sebagai masyarakat kota Ambon untuk datang sampaikan aspirasi kepada Pj. Walikota,” ujarnya.
Menurutnya, dalam program ini, semua keluhan, aduan, atau aspirasi yang disampaikan akan ditanggapi oleh Pj. Walikota, dan ditindaklanjuti oleh Pimpinan OPD yang mendampingi.
“Mungkin ada aspirasi terhadap kondisi lingkungan atau hal-hal lain, diberi kesempatan untuk disampaikan informasi tersebut kepada Pj.Walikota dan selanjutnya langsung ditangani OPD terkait,” jelasnya.
Salah satu tujuan dari program ini, lanjutnya, adalah mengurangi keluhan masyarakat lewat media sosial yang seringkali bias dan tidak tepat sasaran.
Selain datang langsung ke Balaikota, Joy juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan kanal-kanal pengaduan baik lewat SMS 1708 atau Whatsapp ke nomor 081 1470 6999.
Ditambahkan, Wajar Dua Jam tidak hanya dilakukan di Balaikota, tapi seluruh kantor pemerintah dari Kecamatan hingga Desa/Negeri dan Kelurahan.
“Jadi tiap Jumat, kecuali jika hari libur itu berarti tidak dilaksanakan. Program ini dilakukan juga di kantor-kantor pemerintah yang ada di luar Balaikota, harapannya masyarakat bisa memiliki kesempatan bertemu dengan pemangku kepentingan yang bertanggungjawab terhadap pelayanan publik di kota ini,” jelas Joy. (SM-05)