suaramaluku.com – Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kota Ambon, Deny Nendissa mewakili Pj.Wali Kota Ambon, bersama Pj Ketua TP- PKK, Lisa Wattimena melakukan panen tanaman sayur organik di Dusun Siwang, Negeri Urimessing, Jumat (9/9/2022).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Pemberdayaan Ekonomi kelompok perempuan melalui budidaya sayuran Sehat dan Segar, yang dilakukan oleh Tim Fakultas Pertanian Universitas Pattimura (Unpatti) sebagai bentuk pengabdian masyarakat, dengan sasaran Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Horeb Dusun Siwang.
Nendissa dalam sambutannya mengakui, Dusun Siwang Negeri Urimessing merupakan lokasi yang baik untuk daerah pertanian khususnya tanaman holtikultura.
“Saya berharap kegiatan pengabdian kepada msyarakat ini bisa meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengembangkan budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik, sehingga menghasilkan sayuran yang sehat serta meningkatkan perekonomian dan kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Dinas Pertanian Kota Ambon dan Unpatti serta masyarakat, ingatnya, dapat bersinergi untuk melakukan terobosan dan inovasi melalui budidaya tanaman hidroponik demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Perwakilan Fakultas Pertanian Unpatti, Audrey Leatemia pada kesempatan itu menjelaskan, Pengabdian Masyarakat dilakukan dalam bentuk bentuk pembangunan rumah plastik, serta pembuatan dan perakitan empat unit instalaasi hidroponik rakit apung, yang masing –masing unitnya terdiri dai 200 lubang tanam.
“Jadi total ada 800 lobang tanam dengan empat jenis tanaman, selada, samhong, sawi sendok dan sawi putih, dengan prospek penjualan cukup baik kedepan, karena sudah banyak yang memesan,” bebernya.
Dikatakan menanam sayuran dengan teknik hidroponik dikenal sebagai pertanian milenial yang dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk oleh perempuan.
Dirinya menambahkan tanaman hidroponik juga lebih sehat, karena sama sekali tidak menggunakan pestisida.
Leatemia menjelaskan, Pemberdayaan ekonomi memang menyasar kaum perempuan, karena merupakan tulang punggung keluarga, masyarakat dan bangsa.
“Kalau perempuan maju tentu negara dan bansga ini akan maju karena perempuan mampu melakukan semua,” tandasnya.
Sementara itu, Pj. Ketua TP PKK, Lisa Watimena mengakui pemberdayaan kaum perempuan juga menjadi program kerja PKK melalui Dasa Wisma. (*/SM-12))