suaramaluku.com – Perjalanan hidup manusia siapa yang tahu. Itu hak mutlak Tuhan. Bila Tuhan sudah berkendak, tidak ada kuasa yang bisa menolaknya.
Terkait dengan itu. Kabar duka tersiar di kalangan Pemerintah Provinsi Maluku yakni informasi meninggalnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Drs Jones Andres Adriaansz MSi, Sabtu (21/1/2023).
Dari informasi yang diterima media ini. Almarhum pada Sabtu subuh dalam kondisi sehat dan baik. Malah sempat berolahraga jalan-jalan pagi di kawasan Lateri.
‘”Tadi pagi beliau ada olahraga jalan-jalan. Kemudian merasa sakit di bagian dada. Lantas dibawa ke RS TNI AL di Halong. Namun tidak tertolong lagi. Meninggal sekitar pukul 09.30 WIT,” ungkap Joy Adriaansz, adik almarhum yang juga Kadis Infokom dan Sandi Kota Ambon.
Tentang kapan rencana pemakaman, Joy mengatakan, masih menunggu kedatangan kakak mereka dari Jakarta baru diputuskan hari pemakaman. “Rencana sementara Senin dimakamkan,” ujarnya.
Kabar dan ucapan turut berduka untuk Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Maluku, Drs Jones Andres Adriaansz MSi tersebut, ramai disampaikan di media sosial oleh rekan kerja dan pimpinan OPD serta teman sesama majelis gereja.
Diantaranya oleh Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, Agus Ririmasse dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Sandi Wattimena, Ketua Fraksi Partai Golkar Maluku Anos Yeremias serta sesama anggota majelis gereja, Jimmy Sitanala dan lainnya.
Untuk diketahui, Drs Jones Andres Adriaansz MSi lahir di Ambon 21 Maret 1975. Ia merupakan lulusan STPDN Angkatan ke-5.
Sepanjang kariernya, almarhum pernah menjabat Kasubag di Biro Pemerintahan Provinsi Maluku, Kabid di Badan Diklat Provinsi Maluku, Kabag di Biro Humas dan Protokol Provinsi.Maluku, Kabag di Biro Organisasi Provinsi Maluku, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku dan hingga kini sebagai Kasat Polisi PP Provinsi Maluku.
Selain jabatan di pemerintahan, sehari-harinya almarhum juga merupakan Wakil Sekretaris Majelis Jemaat GPM Lateri.
Turut berdukacita. Selamat jalan Pak Andre. Beristirahatlah dalam kedamaian abadi. (NP)