suaramaluku.com – Talenta dan bakat pesepakbola atau pelatih Belanda yang keturunan Indonesia berdarah Ambon Maluku di liga-liga top dunia khususnya di Eropa, bukan lagi berita baru atau baru pertama kali.
Sebut saja di La Liga Spanyol, Premiere League Inggris, Bundesliga Jerman, Serie A Italia, Liga Prancis, Eredivisie Belanda, Liga Belgia, Liga Skotlandia, Liga Denmark, Liga Norwegia dan lainnya, para pemain keturunan Maluku sudah pernah dan masih berkiprah di sana.
Bahkan klub-klub elit di liga-liga tersebut hingga mencapai prestasi juara Eropa atau Liga Champions pun, sudah pernah dirasakan pesepakbola berdarah Maluku.
Nama-nama pemain legenda keturunan Maluku itu diantaranya Simon Tahamata, Sonny Silooy, Denny Landzaat, Bobby Petta, Bart Latuheru, Jeffry Leiwakabessy, hingga yang paling populer Giovani Van Bronchrost dan lainnya.
Terkini, muncul nama Tijjani Reijnders eks pemain klub AZ Alkmaar Belanda, yang telah resmi direkrut oleh tim elit Serie A Italia AC Milan sebagai rekrutan anyar.
Kehadiran Tijjani Reijnders yang adalah pemain keturunan Maluku di kompetisi Serie A Italia, berarti dia ikuti jejak dua seniornya dari Belanda yang juga berdarah Maluku yaitu Elijah Jeremias Louhenapessy atau Eli Louhenapessy serta Kevin Dicks Bakarbessy atau Kevin Dicks.
ELIJAH JEREMIAS LOUHENAPESSY
Dari catatan media ini, pemain keturunan Maluku pertama yang main di Serie A Italia adalah Eli Louhenapessy yang lahir 14 Oktober 1976 di Amsterdam. Dia main di posisi penyerang dan gelandang serang.
Eli Louhenapessy berkarier di Seri A Italia setelah dikontrak dari klub FC Ajax oleh Udinese Italia 1996/1997. Eli kemudian dipinjamkan ke Genoa FC dan Salernitana FC pada periode 1997 – 2001.
Selama di klub Udinese, Eli sulit masuk skuad tim utama. Pasalnya, saat itu, Udinese memiliki tiga pemain depan berkelas Eropa bahkan dunia yakni Oliver Bierhoff (Jerman), Marcio Amoroso (Brazil) dan Paolo Poggi (Italia) dengan pelatih top Alberto Zaccaroni.
Karena itu, Eli dipinjamkan ke klub Seri A lainnya Genoa FC dan kemudian Salernitana FC. Dia diketahui paling lama bermain di Italia. Sebab setelah main di Serie A, Eli selanjutnya main di klub-klub kasta dibawahnya sampai tahun 2009 saat perkuat Aurora Buonacquisto.
KEVIN DIKS BAKARBESSY
Pemain Belanda keturunan Maluku kedua di Seri A Italia adalah Kevin Diks Bakarbessy. Dia lahir di Apeldoorn, 6 Oktober 1996 dan bermain sebagai bek kanan. Saat ini dia bermain di Liga Denmark untuk tim F.C Copenhagen.
Kevin Diks tercatat bergabung dengan klub Serie A Italia, Fiorentina pada tanggal 6 Juli 2016 – 2021 setelah bermain lima tahun tampil mengesankan di klub Eredivisie, Vitesse.
Pada 23 November 2016, tiga bulan setelah penandatanganan kontrak, Diks akhirnya membuat debut di Fiorentina yang ditunggu-tunggu saat partai tandang dan menang 5-3 atas Cagliari, ketika menggantikan Cristian Tello di menit ke-88.
Kesempatan Diks main reguler di Fiorentina jarang didapat. Lantaran materi pemain belakang klub berjuluk La Viola yang pernah punya super star Gabriel Batistuta itu, diperkuat pesepakbola handal dari berbagai negara.
Seperti Maximiliano Olivera (Uruguay), Gonzalo Rodríguez (Argentina), Carlos Salcedo (Mexico), Sebastien De Maio (Prancis) dan Nenad Tomović (Serbia).
Akibatnya, selama lima tahun kontrak Kevin Diks dipinjamkan kembali ke Vitesse tahun 2017, kemudian Feyenoord 2017 – 2018 dan kembali ke Seri.A dengan status Fiorentina pinjamkan untuk Empoli tahun 2019.
Akhirnya sejak 2021 hingga kini dia dikontrak oleh FC Copenhagen di Liga Denmark, setelah masa kontrak lima tahunnya dengan Fiorentina berakhir.
TIJJANI REIJNDERS
Siapa Tijjani Reijnders? Pesepakbola kelahiran Zwolle 29 Juli 1998 atau 24 tahun lalu ini, sebelum dikontrak AC Milan bermain di Eredivisie bersama klub AZ Alkmaar pada posisi gelandang.
Sebelumnya, Ia telah bermain dalam 33 pertandingan di Eredivisie Belanda, dengan sumbangan 4 gol dan 6 assist. Kontribusinya yang signifikan bahkan membantu timnya mencapai babak semifinal Conference League.
“Milan dengan bangga mengumumkan bahwa Tijjani Reijnders telah bergabung dengan Rossoneri dari AZ Alkmaar dengan status permanen,” tulis Milan dalam pernyataan resminya, Kamis (20/7/2023) waktu setempat atau Jumat (21/7/2023).
Gelandang berusia 24 tahun ini resmi bergabung dengan AC Milan dalam kesepakatan senilai sekitar 20 juta Euro atau 334 miliar lebih. Dia teken kontrak lima tahun, yang diperkirakan bernilai sekitar 1.7 juta Euro per musim.
Tijjani berasal dari keluarga pesepakbola. Ayah Tijani.bernama Martin Reijnders merupakan mantan pemain FC Zwole. Sedangkan adiknya Eliaono Reijnders juga main di Jong Uterecht sekarang ini.
Tijani berdarah Indonesia, karena ibunya keturunan Ambon Maluku bernama Angelina Lekatompessy. Serta opa atau kakek Tijani dari ibu yakni Jantje Lekatompessy. Sedangkan oyang nya bernama Etus Lekatompessy yang beristrikan Mimi Lekatompessy.
Bila dilihat dari marga atau fam Lekatompessy, maka ibu Tijani dan opa nya berasal dari Negeri Latuhalat, kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. (novi pinontoan/berbagai sumber)