suaramaluku.com – Maluku Utara (Malut) United FC mampu membalikkan situasi tertinggal dan akhirnya menang dramatis 3-2 atas Perserang Serang, dalam lanjutan pekan kedua Liga 2 2023-2024 di Stadion PTIK Jakarta, Senin (18/9/2023).
Klub berjuluk Laskar Kie Raha asuhan pelatih Imran Nahumarury tersebut, saat babak pertama berakhir meski sempat unggul 1-0 duluan namun kemudian tertinggal 1-2 dari Perserang.
Gol pertama Malut United dihasilkan lewat sundulan Achmad Basit di menit ke-10. Tetapi keunggulan Malut United tak bertahan lama. Di menit ke-16 penyerang Perserang, Fatjon Celani mampu menyamakan skor 1-1.
Bahkan, Perserang berbalik unggul 2-1 atas Malut United pada menit ke-26 melalui Fatjon Celani lagi. Skor itu malah bertahan hingga menit ke-80, tersisa waktu normal 10 menit.
Meskipun di babak kedua tampil menekan dan menyerang pertahanan Perserang setelah pelatih Imran Nahumarury ubah taktik permainan timnya termasuk ganti pemain., tetapi banyak peluang ttidak membuahkan gol. .
Petaka datang bagi kubu Perserang. Pemain Malut United yang baru masuk di babak kedua, Haris Nur Yulianto ditopang dua pemain asing mereka, yaitu penyerang asal Ghana Derrick Sasraku dan gelandang asal Uzbekistan, Mukhammad Isaev mampu menjebol gawang Perserang.
Hari Nur Yulianto mencetak gol di menit ke-88 untuk menyamakan skor 2-2. Injury time 6 menit diberikan oleh wasit Agung Setiyawan.
Satu menit menjelang laga usai, Hari Nur Yulianto beraksi lagi. Lolos dari jebakan offside, eks penyerang PSIS ini sukses menjebol gawang Perserang. Kedudukan berakhir 3-2 untuk kemenangan Malut United.
Dengan hasil tersebut, Malut United kini berada di posisi kedua Grup 2 dengan nilai 4. Karena di partai perdana main draw lawan PSKC Ciamis 1-1. Peringkat teratas ditempati Bekasi City dengan poin 6.
Sementara itu, pelatih Imran Nahumarury yang dihubungi media ini, mengatakan, bersyukur atas perjuangan anak asuhnya yang berjuang keras meraih kemenangan. Meski diakuinya masih butuh pembenahan secara tim.
“Bersyukur dengan dapat tiga point. Ini berkat kerjasama semua element dalam tim. Babak pertama anak-anak memulai laga dengan sulit. Babak kedua, beta mencoba mengganti taktik. Dari skema 1 4 2 3 1 ke 1 4 3 3 kemudian 1 4 4 2 dan sukses. Tapi masih banyak PR yang harus diperbaiki lagi,” jelas Imran, yang pernah juga tangani PSIS Semarang.
Secara terpisah, Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera, Dirk Soplanit, sebagai manajemen pengelola Malut United FC kepada media ini, mengaku senang klubnya mampu meraih kemenangan. Namun baginya perjuangan masih panjang dan perlu dibenahi beberapa hal.
“Yah senang. Cuma perjuangan masih panjang, tim harus tingkatkan permainan terus, karena masih ada beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki. Tapi coach Imran pasti sudah siap untuk benahi tim terus ke depan,” jelas Soplanit, yang mantan Anggota Exco PSSI dua periode dan juga eks Dirut PT Liga Indonesia Baru. (NP)