suaramaluku.com – Piterson Rangkoratat mendapat kepercayaan menduduki dua jabatan strategis dalam kariernya sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Dua posisi tersebut yakni dilantik secara definitif sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Maluku. Sebelumnya Rangkoratat hanya Pelaksana Tugas (Plt) pos itu.
Keberuntungan lain adalah Rangkoratat dipercayakan oleh Menteri Dalam Negeri sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Kepastian mantan Sekda KKT itu menduduki dua jabatan tersebut, setelah Gubernur Maluku Murad Ismail melantik pejabat eselon 2 di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, Jum’at (24/11) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Murad Ismail selain melantik dan mengukuhkan para pejabat, juga menyampaikan ucapan selamat kepada Piterson Rangkoratat yang akan bertugas sebagai Pj Bupati KKT.
“Selamat kepada Pak Pit (Pieterson Rangkoratat), SK nya sudah ada (sebagai Pj Bupati KKT). Selamat bertugas ditempat yang baru,” ucap Murad Ismail.
Seperti diberitakan, Pemprov Maluku mengusulkan tiga Pj Bupati KKT ke Mendagri beberapa waktu lalu. Yaitu Peterson Rangkoratat (Asisten Administrasi Umum Setda Maluku), Melkias Lohy (Kepala Dinas Kominfo Maluku) dan Dominggus N Kaya (Karo Pemerintahan Setda Maluku).
Pengusulan tiga nama tersebut, karena kekosongan jabatan Pj Bupati KKT pasca ditinggal Ruben Benharvioto Moriolkossu lantaran terlibat kasus dugaan korupsi dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara itu, meski masa jabatannya akan berakhir pada 31 Desember 2023 nanti, namun Gubernur Murad Ismail kembali merombak birokrasi pada level eselon II, III dan IV.
Perombakan tersebut sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Maluku Nomor 2284 tahun 2023. Diantaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jais Elly yang dimutasi ke Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Maluku yang sebelumnya dijabat Meykal Pontoh sebagai Plt Kadis.
Sedangkan Ismail Usemahu yang saat ini Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maluku gantikan Muhamat Marasabessy kini defenitif di jabatan tersebut. Itu berarti Usemahu dua kali duduki jabatan itu.
Posisi yang ditinggal Usemahu yaitu sebagai Kepala Pelaksana BPBD kini diisi Syarif Hidayat. Kemudian Piterson Rangkoratat di posisi Asisten Administrasi Umum Setda Maluku.
Berikutnya Affandi Hasanussi yang defenitif sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Maluku, demikian juga Alwiyah Fadlun Alaydrus Kepala Biro (Karo) Organisasi Setda Maluku defenitif.
Murad Ismail menegaskan, pelantikan kali ini merupakan bagian dari dinamika perkembangan organisasi dan konsekuensi perubahan nomenklatur serta struktur organisasi pemerintah daerah.
“Junjung tinggi integritas dan menjaga netralitas ASN sebagai pejabat publik serta aparatur pemerintahan. Jaga kehormatan sebagai ASN, tidak boleh masuk politik praktis. Ingat, jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan tidak saja kepada negara dan masyarakat tetapi lebih penting kepada Allah SWT,” pesannya. (SM-05)