suaramaluku.com – Aktor atau bintang film laga senior, Johan Saimima telah tiada. Ia meninggal dunia pada hari Minggu (7/4/2024).
Johan Saimima yang bernama asli Yohan Christian Saimima adalah aktor berdarah Maluku yang lahir di Jayapura 8 Agustus 1956, meninggal di usia 67 tahun.
Ketua Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Evry Joe, membenarkan hal tersebut.
“Turut berduka sedalam-dalamnya. Telah berpulang Johan Saimima (suami Beby Putri Sriwijaya), Minggu, 7 April 2024,” tulis Evry dalam pesan singkat, Senin (8/4/2024) seperti dikutip dari Kompas.com.
Johan memiliki empat orang anak. Ia dimakamkan di pemakaman Puncak Sekuning, Palembang.
Karier Johan Saimima sebagai bintang film lumayan panjang mulai 1983 hingga 2003. Ia berakting mulai dari hanya figuran. Awalnya dia adalah seorang model dan peragawan, juga punya hobi olahraga karate.
Johan Saimima seangkatan dengan bintang film laga lainnya seperti Leo Chandra, Avent Christy, Advent Bangun, Cliff Sangra dan lainnya.
Puluhan film dan sinetron laga telah dibintanginya. Film pertamanya tahun 1983 yakni Luka Hati Sang Bidadari. Di tahun yang sama namanya mulai populer dengan film Lutung Kasarung, disusul Pemburu Harta Karun.
Film-film lainnya yang top yaitu Orang Orang Di Atas Angin, Menerjang Badai, Mandi Dalam Lumpur, Tombak Pembelah Bumi, Melacak Primadona, Bukit Berdarah, Sunan Gunung Jati, Komando Samber Nyawa.
Dendam Di Jumat Kliwon, Pembalasan Ratu Laut Selatan, Si Buta dari Gua Hantu: Lembah Tengkorak, Misteri dari Gunung Merapi II: Titisan Roh Nyai Kembang dan masih banyak lagi.
Selain film, Johan Saimima juga terkenal sebagai pemain sinetron berseri. Diantaranya Saur Sepuh, Deru Debu, Wiro Sableng 1, Singgasana Brahma Kumbara, Tutur Tinular, Prahara Prabu Siliwangi, Wiro Sableng 2 dan masih banyak lainnya. (*/NP)