suaramaluku.com – Lima atlit dan mantan atlit Maluku yang berprestasi nasional dan internasional, mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), bertempat di Lantai 7 Kantor Gubernur, Kamis 9 September 2021.
Peringatan Haornas secara virtual serentak nasional oleh Presiden Joko Widodo tersebut, turut diikuti Wakil Gubernur Maluku Drs Barnabas Orno dan pejabat lainnya sekaligus menyerahkan penghargaan kepada lima atlit dan mantan atlit berprestasi.
Kelima atlet dan mantan atlet yang menerima penghargaan disertai bonus adalah mantan petinju amatir nasional dan juga juara dunia tinju kelas bantam junior IBF Ellyas Pical.
Elly adalah orang Indonesia pertama jadi juara dunia tinju pro tahun 1985 usai kalahkan Yu Do Chun (Korea Selatan). Selama di amatir Elly juara kelas terbang di Kejurnas, Sarung Tinju Emas (STE), PON 1981 Jakarta untuk Maluku dan medali perunggu SEA Games 1981 serta dua kali juara even tinju internasional President Cup sekaligus raih gelar petinju terbaik.
Mantan atlit lain yang diberi penghargaan yaitu mantan juara tinju amatir kelas bulu dan ringan nasional Notje Thomas. Notje merupakan peraih medali emas PON 1981 Jakarta dan beberapa kali juara Kejurnas dan Sarung Tinju Emas. Ia juga sempat perkuat Indonesia di President Cup dan Pelatnas SEA Games.
Berikutnya, Alvin Tehupeiory yang baru saja berlaga pada cabang atletik nomor 100 meter putri Olimpiade Tokyo 2020. Alvin tahun 2019 pernah memecahkan rekor nasional 20 tahun Irene Joseph untuk lari 200 meter dan meraih emas nomor 100 meter putri.
Kemudian atlit para atletik Elvin Elhudia Sesa, yang juga baru selesai berlaga di nomor 100 meter putri Paralimpiade Tokyo 2020. Nona kelahiran 6 September 1996 di Waipo Masohi, Maluku Tengah ini punya prestasi hebat level nasional dan internasional.
Elvin Sesa meraih medali diantaranya pada Oimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2015 di Makassar (medali emas), Asian Para Games 2018 (medali perunggu), kejuaraan INAS Global Games 2019 di Brisbane Australia (1 emas, 1 perunggu) dan Tunis World Para Athletics Grand Prix di Tunisia 2021 (medali perak).
Selanjutnya, M Yamin Rahayaan, atlit Kempo peraih medali emas pada PON XVIII/2013 Riau dan PON XIX 2016 Jawa Barat, kini Yamin juga ikut perkuat Maluku pada PON XX 2021 di Papua.
“Apresiasi berupa penghargaan dan uang tanda kasih ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Maluku kepada atlit dan mantan atlet yang telah mengharumkan nama daerah dan Indonesia,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Sandi Wattimena kepada suaramaluku.com, dan satumaluku.id, Kamis (9/9/2021).
Sandi mengungkapkan, selain penghargaan kelima atlit dan mantan atlit itu juga mendapatkan tanda kasih atau bonus atas prestasi dan perjuangan mereka.
“Bonus juga ada. Masing-masing diberikan Rp 25 juta. Kami sesuaikan dengan kondisi keuangan,” ujarya.
Ia menambahkan, penghargaan itu diterima langsung atlit dan mantan atlit, maupun yang diwakili perwakilan keluarga atau pengurus induk olahraganya.
“Dua orang yang datang dan terima penghargaannya sendiri yaitu pak Notje Thomas dan Yamin Rahayaan. Tiga lainnya diterima perwakilan keluarga,” jelas Sandi, yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Maluku ini. (SM-05)
