suaramaluku.com – Petinju kelas layang (48-52 kg) Maluku, Novi Sahuleka maju ke babak perempat final cabor tinju PON XX 2021 yang digelar di GOR Cendrawasih Jayapura, Senin (5/10/2021).
Novi yang bertanding dari sudut merah mampu mengalahkan Prasetio dari Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan kemenangan angka telak.
Dari lima hakim yang memberikan penilaian, 4 hakim menilai Novi Sahuleka unggul dan hanya 1 hakim yang berikan kemenangan pada Prasetio dari Kalsel.
Meski menang angka telak di babak penyisihan, Novi Sahuleka agak “tidak beruntung” karena dari hasil drawing dia harus bertanding satu kali lagi barulah mencapai babak semifinal.
Pasalnya, di kelas layang ada 9 petinju. Sehingga 7 petinju lainnya siapa yang menang langsung ke semifinal. Novi yang kebagian dua kali bertarung sebab masuk bagan ketemu petinju yang bye di penyisihan.
Di partai perempat final nanti, Novi Sahuleka akan menghadapi Felix Giovanno Hengtsz yang mewakili Papua Barat dan mendapat bye di kelas tersebut.
Pertemuan Novi vs Felix di semifinal nanti ibarat “perang saudara”. Karena Felix berasal dari Ambon dan pernah wakili Maluku di even nasional.
Sementara itu, pada Selasa (6/10/2021) petinju putri senior Maluku yang merupakan juara PON 2016, Welmy Pariama di kelas 60-64 kg akan diuji kemampuannya oleh petinju DKI, Retno Apris Lestianings.
Di kelas Welmy ini, dua petinju nasional senior dan andalan lainnya yakni Imaculata M. Loda dari NTT sudah bentrok di babak penyisihan lawan Salomina Yerisitouw dari Papua.
Dua petinju Maluku lainnya yakni Julius Lumoly dan Butje Tibalimeten masih belum bertanding.
“Syukurlah. Novi buka jalan kemenangan dan masuk semifinal. Kita berharap tiga petinju lainnya bisa maju juga ke semifinal. Sehingga peluang menjaga tradisi emas di tinju,” ungkap Wakil Ketua Pertina Maluku, Ongky Nanulaitta yang juga bertugas sebagai Inspektur Pertandingan cabor tinju, Senin malam (5/10/2021).
Di cabor tinju PON kali ini, pada daftar pertandingan terdapat banyak mantan petinju Maluku yang pernah berlatih di Ambon memperkuat kontingen daerah lain.
Misalnya Merlin Tomatala (Papua Barat), Ona Paays (Papua), Gracia Kaihatu (Jawa Barat), Felix Giovano Hengtsz (Papua Barat), Michael Muskita (Jawa Barat), Bram Betaubun (Jawa Barat) dan masih ada beberapa lainnya. (novi pinontoan)
