suaramaluku.com – Pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa, perlu dimotivasi dan dilatih sedini mungkin, dengan diberi ruang yang cukup untuk dapat mengembangkan kreativitas.
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena saat melepas peserta karnaval yang menandai di Pembukaan Festival Pelajar Nusantara 2022, di Kantor LPP RRI, Kelurahan Batu Gajah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (24/10/22).
“Kita berupaya berikan ruang yang cukup bagi pelajar, yang notabene anak-anak muda bangsa yang nantinya menggantikan yang tua, bukan saja untuk berkreativitas, tapi juga menunjukan kemampuan supaya terlatih sejak dini untuk kembangkan yang mereka miliki,” ujarnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, kata Wattimena, memberi apresiasi terhadap kegiatan yang digagas oleh LPP RRI Ambon dan melibatkan pelajar di kota ini, sebab masih banyak persoalan terkait generasi muda.
“Generasi muda harus kita lindungi dari persoalan penyalahgunaan Narkoba dan kekerasan yang semestinya tidak boleh terjadi,” terangnya.
Karena itu, dirinya berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh LPP RRI, jelang Hari Sumpah Pemuda, dapat memberikan motivasi bagi pelajar di Ambon agar dapat memberikan yang terbaik bagi kota, provinsi maupun bangsa dan negara.
“Kegiatan ini diisi dengan bagaimana gerenasi muda dalam membangun bangsa, sehingga menghindarkan dari berbagai persoalan yang sedang dialami. Yakinlah ini bagian dari Give vor Ambon,” tandas Wattimena.
Sementara itu, Kepala LPP RRI Ambon, Jaya Maulana Rukmantara menjelaskan, kegiatan Festival Pelajar Nusantara digelar 24 – 28 Oktober untuk menyambut hari Sumpah Pemuda yang memasuki peringatan ke 94 tahun ini.
“Sebagai bentuk tanggungjawab LPP RRI perlu mendorong ruang aktivitas kreatif dalam rangka mengembangkan potensi, menumbuhkan jiwa pancasila dan cinta tanah air. Karena pelajar adalah penerus estafet kepemimpinan bangsa,” katanya.
Jaya membeberkan, Pelajar khususnya di tingkat tingkat SMA/MA sederajat adalah kelompok yang rentan radikalisme, intoleran, penyalahgunaan narkoba dan perilaku negatif yang jadi ancaman kehiudpan berbangsa dan bernegara.
Karena itu, selain lomba kegiatan ini, juga diarahkan pada untuk bagaimana menumbuhkan semangat kreatifitas, menambah ilmu pengetahuan, edukasi, informasi kekinian dan teknologi, pelestarian budaya bangsa, seni dan budaya lokal.
“Menariknya kegiatan ini dilaksanakan dari, oleh, dan untuk pelajar, RRI hanya mendampingi dan memfasilitasi,” kuncinya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara Chyntia Wartuni dalam dalam laporannya menjelaskan berbagai kegiatan dalam Festival Pelajar Nusantara Tahun 2022 dengan Tema Kreatif Mandiri Dan Bersatu Untuk Indonesia Emas, yakni Karnaval, Lomba tik-tok, suara gita pelajar, lomba stand up comedy, Pameran Kerasi pelajar dan UMKM, serta Pentas Seni dan Budaya.
Kegiatan yang dikhususkan bagi siswa siswi SMA/MA sederajat ini juga diisi dengan berbagai webinar nasional dengan narasumber antara lain, kepala BNPT, dan Kepala BNN, Menteri Pendidikan, Menteri Agama, serta Menteri Pemuda dan Olahraga. (SM-12)