Big Match Jerman vs Spanyol = Duel Sesama Teman Satu Klub

oleh -343 views
oleh

suaramaluku.com – Pertemuan dua tim besar Eropa (big match), timnas Jerman vs Spanyol di babak 8 Besar atau perempatfinal Euro 2024 disebut-sebut sebagai partai final “kepagian”. Ada pula menyebutnya “the real final”.

Penyebutan tersebut sesuai dengan penampilan impresif dan enak dinonton oleh kubu Die Mannschaft maupun La Furia Roja, sejak dari babak grup hingga pertandingan di 16 Besar.

Tercatat di Euro kali ini Spanyol sudah menang empat kali kemenangan, sedangkan Jerman tiga kali menang dan sekali seri. Kedua tim juga sama-sama juara grup di putaran pertama.

Selain itu, reputasi dan prestasi Jerman dan Spanyol di Piala Eropa merupakan yang terbaik dan terbanyak. Sama-sama tiga kali tampil sebagai juara.

Jerman menjadi kampiun di edisi 1972, 1980 dan 1996. Sedangkan Spanyol sukses jadi juara tahun 1964, 2008 dan 2012. Catatan itu bikin pertemuan terlalu cepat kedua tim sarat dengan gengsi.

Namun demikian pertemuan skuad asuhan Julian Nagelsmann dan Luis de la Fuente ini, punya sisi menarik lain. Yaitu terjadi duel antar sesama pemain satu klub di Bundesliga maupun La Liga.

Senasib di klub, tetapi “bersaing” untuk bela negara di Euro 2024, akan dialami banyak pemain Jerman dan Spanyol terutama yang bermain di klub Bayer Leverkusen, RB Leipzig, Real Madrid, Barcelona dan Arsenal.

Dari data yang dihimpun media ini, tercatat ada dua pemain timnas Spanyol yang bermain di Bundesliga yakni Alejandro Grimaldo (Leverkusen) dan penyerang Dani Olmo (RB Leipzig).

Itu artinya keduanya akan melawan rekan satu klubnya di kubu Jerman yaitu Jonathan Tah, Robert Andrich, dan Florian Wirtz (Leverkusen) serta Benjamin Henrichs dan David Raum (RB Leipzig)

Sedangkan tiga pemain Real Madrid yaitu Nacho, Dani Carvajal dan Joselu, akan berhadapan dengan rekan satu klubnya di kubu Jerman yakni Antonio Rudiger dan Toni Kroos.

Begitu pula empat pemain Barcelona yaitu Pedri, Fermin Lopez, Ferran Torres dan Lamine Yamal bertemu rekannya di Jerman yakni kiper Marc-Andre ter Stegen dan Ilkay Gundogan.

Kemudian dari klub Liga Premiere Inggris, di timnas Spanyol terdapat nama kiper David Raya (Arsenal). Dia akan melawan rekan seklubnya dari Jerman, striker Kai Havertz.

Persaingan skuad kedua timnas ini, belum lama ini juga terjadi di level klub, tepatnya di ajang bergengsi Liga Champions. Itu tersaji di babak semifinal (Munchen vs Real Madrid) dan final (Dortmund vs Real Madrid). El Real tampil sebagai jawaranya.

Aspek menarik lainnya kedua kubu adalah head to head atau total rekor pertemuan yang tercatat persaingan ketat.

Secara keseluruhan, Spanyol dan Jerman telah ketemu sebanyak 25 laga di semua ajang, baik itu di Kualifikasi Piala Eropa, Euro, UEFA Nations League, Piala Dunia maupun laga persahabatan.

Hasilnya Spanyol menang 8 kali, Jerman menang 9 kali, dan 8 laga sisanya berakhir imbang.

Dari segi gol, Spanyol sukses membobol gawang Jerman sebanyak 31 gol, sedangkan Jerman dapat membalas dengan 30 gol.

Nah, kini kita tunggu pertarungan adu gengsi, prait, prestise maupun taktik. Siapa lebih siap faktor teknis, non teknis dan mentalitas, dialah pemenang yang melaju ke partai semifinal atau 4 Besar. (NP)

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.