suaramaluku.com – Guna menjaga ketersediaan bahan pangan pokok dan daya beli masyarakat terhadap komoditas, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa (16/7/24).
Plt. Kepala Dinas Kominfo Kota Ambon, Ronald H. Lekransy kepada tim media center, Senin (15/7/24) di Balaikota, mengatakan, GPM kedua ini akan berlangsung di lokasi yang sama, yakni depan Pelabuhan Rakyat Enrico, Jalan Pantai Mardika, mulai pukul 08.00 WIT.
“Gerakan Pangan Murah yang dilakukan adalah bagian dari salah satu strategi dalam implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dengan menjaga daya beli masyarakat tetap terjangkau atas kebutuhan pangan yang alami kenaikan harga dan akan dikoordinasikan oleh OPD Teknis lingkup Pemkot,” paparnya.
Bahan Pangan yang akan akan dijual antara lain, beras premium Rp. 65.000/5kg, Beras SPHP Rp. 57.500/5 kg, Telur Ayam Rp. 58.000/Rak, Minyak Goreng Rp 14 000/botol, Gula Pasir Rp. 16 000/Kg, Bawang Merah Rp. 25. 000/Kg, Bawang Putih Rp. 30.000/Kg, Tomat Rp. 18 .000/kg, Sayur Sawi/Bayam/Kangkung Rp. 6.000/Kg, Cabe keriting Rp. 25.000/Kg, Cabe rawit Rp. 25.000/kg.
“Pemerintah berharap kedepan kondisi stok pangan tersedia dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Untuk itu Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon terus berkoordinasi dengan semua pihak sehingga ketersediaan dan harga pangan tetap terkendali,” terangnya.
Untuk diketahui, pada Juni 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Provinsi Maluku sebesar 3,63 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,78. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 4,49 persen dengan IHK sebesar 109,10.
Pemkot Ambon, lanjutnya, berkomtimen penuh terhadap upaya pengendalian inflasi, dan melalui koordinasi bersama Pemerintah Propinsi Maluku, Rakor Pengendalian Inflasi yang secara rutin digelar Kemendagri.
“Kita berharap dinamika pangan, dapat diatasi bersama dengan berbagai upaya ekstra dalam rangka pengendalian inflasi pangan. Kami terima kasih atas dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat sehingga program menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan ini berjalan sesuai perencanaan,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kegiatan GPM direncanakan akan digelar selama 4 (empat) kali, setiap hari Selasa pada jam dan lokasi yang sama. (*/SM-12))