suaramaluku.com – Penjabat (Pj) Walikota Ambon selaku Kuasa Pemegang Modal (KPM) Perumda Air Minum Tirta Yapono Kota Ambon akan berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menetapkan Direktur Utama (Dirut) definitif PDAM dan Dewan Pengawas (Dewas).
“Saya sudah wawancara (para calon). Namun masih harus konsultasi lagi dengan Kemendgri, sesudah itu baru langkah penetapan,” ujar Pj Walikota Ambon, Dominggus N. Kaya saat dikonfirmasi media ini Rabu (16/10/2024).
Lebih lanjut, ia mengatakan, semua tindakan di masa menjabat sebagai Pj Walikota harus dikonsultasikan lebih dulu ke Kemendagri. “Jangan sampai melampaui kewenangan,” tegasnya.
Untuk diketahui, tahap akhir proses Pansel untuk menetapkan Dirut definitif PDAM dan Dewas adalah wawancara bersama Pj Walikota Ambon selaku KPM. Telah dilaksanakan pada Selasa (15/10/2024) di ruang kerjanya.
Seperti diketahui, Pansel telah mengumumkan hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Calon Dirut dan Dewas pada 23 Agustus 2024 lalu melalui kanal Ambon.go.id.
Pansel saat itu diketuai Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon saat belum undur diri karena ikut Pilkada 2024, Agus Ririmasse, beranggotakan lima orang penguji dari berbagai disiplin ilmu.
Hasilnya UKK Pansel yakni untuk calon Dirut ada tiga orang yang dinyatakan lulus. Yaitu Jefry Riry SH dengan perolehan nilai tertinggi 82,5.
Disusul Muh Kamil Fuad ST yang mendapatkan nilai 80 dan posisi ketiga yakni Ericson Betaubun MH nilai 76,1.
Jefry Riry SH merupakan Manajer Hubungan Pelanggan pada perusahaan air minum PT Dream Sukses Airindo (DSA) Ambon. Ia telah berpengalaman kurang lebih 24 tahun di perusahaan air tersebut.
Sedangkan Muh Kamil Fuad ST diperoleh informasi yang bersangkutan pernah bekerja pada salah satu LSM dan juga seorang aktifis.
Berikutnya Ericson Betaubun MH dari informasi yang diterima bersangkutan fungsionaris Partai Golkar Maluku dan juga pernah calonkan diri sebagai anggota DPRD, juga aktif sebagai anggota AMPI.
Sementara itu, untuk posisi Dewas oleh Pansel 5 orang telah dinyatakan lolos. Mereka adalah Dra Mathelda A.J. Nanlohy dengan nilai tertinggi 81,3.
Disusul Ir Rulien Evrien Purmiasa 80,4. Drs Neil Edwin Jan Pattikawa 78,8. Frida Tuny SPi 77,7. Sirjohn Slarmanat SH MH 75,2.
Untuk posisi Dewas dari lima calon tersebut, hanya satu orang saja yang dipilih. “Dewas hanya satu orang saja,” ujar Kaya. (SM-05)
