JAR Temui Ribuan Warga di Buru dan Bursel, Tokoh Adat Sampaikan Harapan

oleh -235 views
oleh
JAR diberikan topi adat khas Pulau Buru oleh tokoh masyarakat.

suaramaluku.com – Sambutan hangat dan antusias ribuan masyarakat kabupaten Buru dan Buru Selatan (Bursel), warnai kampanye paslon gubernur dan wakil gubernur nomor 1, Jefry Apolly Rahawarin – Abdul Mukti Keliobas (JAR-AMK).

JAR dan tim memulai “road show” politiknya di kabupaten Buru dari Kota Namlea (Hallo Kopi dan Lapangan Pattimura), Nametek, acara adat di Wainibe, dan kampanye terbatas di dataran Wayapo (Savana Jaya).

Selanjutnya dari Wayapo, JAR dan tim menuju Bursel. “Di Bursel acaranya di Waesama dan Namrole,” ujar salah satu anggota tim pemenang JAR-AMK, Debi Latuconsina.

Mereka telah berada di Buru dan Bursel sejak Kamis (14/11/2024) hingga Jumat (15/11/2024).

Selain JAR, juga ikut Ketua DPW NasDem Maluku Hamdani Laturua, Ketua DPD Partai Hanura Soleman Layn, fungsionaris DPD PDIP Maluku John Rahantoknam, Jaffry Tahitu dan Debi Latuconsina.

Di Desa Savana Jaya, Kecamatan Wayapo, Jumat (15/11/2024), JAR menjanjikan Maluku sebagai rumah kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat.

“Itu visi besar saya bersama Pak Abdul Mukti Keliobas (AMK). Beta ingin semua orang masuk ke dalam rumah besar kami, rumah besar Maluku yang sejahtera,” ujarnya, yang punya tagline “Beta Janji Beta Jaga” ini.

Mantan Pangdam Pattimura dan Pangkogabwilhan III ini menjelaskan, konsep kesejahteraan yang diusung tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga meliputi pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sosial.

“Visi, misi, dan program unggulan kami sudah disiapkan dengan matang. Semua akan ditindaklanjuti jika rakyat memberi kami amanah untuk memimpin,” tegas mantan Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan di BNPP.

Sementara itu, secara terpisah, warga Desa Danau Rana, Kabupaten Buru, juga menyatakan sikap memilih pasangan JAR-AMK sebagai Gubernur dan Wagub Maluku di Pilkada 27 November nanti.

Mereka juga mendoakan JAR-AMK terpilih untuk pimpin Maluku agar dapat berikan perhatian lebih terhadap kebutuhan masyarakat Danau Rana yang selama ini merasa terabaikan oleh negara.

“Saya Matdu Dukola, Kepala Soa Danau Rana. Kami berdoa Tuhan dan datuk moyang berkehendak untuk bapak menjadi pemimpin. Jika itu terjadi, jangan lupakan kami masyarakat Danau Rana,” kata Matdu saat kampanye dialogis, Jumat (15/11/2024).

Menurutnya, masyarakat Danau Rana belum merasakan merdeka sebaik-baiknya. Selain gedung sekolah yang terbatas, infrastruktur jalan di sekitaran Danau Rana sangat memprihatinkan.

Melintas di jalan kawasan Danau Rana, cukup berisiko, nyawa jadi taruhan. Namun masyarakat menggunakan jalan tersebut karena tidak ada jalan alternatif lain.

Ia mengaku, sejak Buru dimekarkan jadi sebuah kabupaten di Maluku, hingga kini belum ada satupun putra-putri asli Danau Rana yang terpilih menjadi anggota TNI dan Polri. Padahal, jadi kebanggaan bagi masyarakat di sana bahwa ada juga warga mereka yang profesi abdi negara.

“Sekali lagi pak, tolong jika sudah jadi Gubernur, jangan lupakan kami masyarakat Danau Rana,” kata Matdu yang meneteskan air mata.

Ia juga inginkan ada sarana pendidikan SMA di Danau Rana. Karena warganya pernah bangun gedung sekolah SMA beberapa tahun lalu. Tapi, sampai sekarang belum selesai karena tak punya anggaran.

Akhirnya, para siswa SMA di Danau Rana terpaksa gunakan gedung Sekolah Dasar (SD) untuk kegiatan belajar mengajar.

“Harapan kami satu pak, kami ingin merasakan kesejahteraan dan kemerdekaan sama halnya dengan masyarakat di daerah lain,” ungkapnya.

Tercatat selama kampanye, tim JAR – AMK yang didukung PDIP, NasDem, Hanura dan relawan Sahabat JAR serta simpatisan sudah menjelajah 11 kabupaten kota di seluruh Maluku. (SM-05)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.