suaramaluku.com – Rekapitulasi perhitungan suara berjenjang Pilkada Maluku 27 November 2024, hingga kini masih dilakukan KPU Provinsi Maluku.
Data yang didapat media ini, Kamis (4/12/2024), dari perhitungan real count
Sekretariat Tim Saksi Provinsi “Lawamena” (tagline paslon nomor urut 3 Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath) sesuai data terkumpul capai 99,30 persen, HL – AV menang di 9 kabupaten kota.
Adapun 9 daerah itu adalah Kota Ambon, Maluku Tengah, Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kepulauan Tanimbar, Maluku Barat Daya dan Kepulauan Aru.
Sedangkan paslon nomor urut 1 Jeffry Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas (JAR-AMK) unggul di 2 daerah pemilihan (dapil) yaitu Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Justru yang mengejutkan yakni gubernur petahana Murad Ismail sesuai data tidak meraih kemenangan pada satu dapil pun di Maluku.
Basis Paslon 2M di dua dapil terbesar yaitu Kota Ambon dan Maluku Tengah, dikuasai paslon HL – AV di posisi pertama. Di Kota Ambon malah JAR – AMK di posisi kedua, lalu di Malteng 2M peringkat dua.
Selain itu, ternyata paslon 2M yang diusung Partai Golkar, PAN, Demokrat, PKS dan PKB, hanya berada di posisi ketiga total perolehan suara versi kubu Lawamena. Murad – Michael hanya meraih 25,81 persen atau 231.836 suara.
Paslon nomor urut 3 HL – AV yang diusung Partai Gerindra, PPP, Perindo dan Gelora sukses meraih 47,63 persen atau 435.258 suara, sehingga keunggulan mereka sulit dikejar.
Sedangkan paslon nomor urut 1 JAR – AMK yang diusung PDIP, NasDem dan Hanura, berada di posisi kedua versi tim Lawamena. Dengan perolehan 26,56 persen atau 242.737 suara.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra Maluku, Juminah Ratna Djuwita yang dikonfirmasi media ini via telepon, belum merespon hasil real count dari Sekretariat Tim Saksi Lawamena itu.
Di sisi lain, bila melihat total perolehan suara ketiga paslon di Pilkada Maluku tersebut sekitar 910.000 suara, maka terlihat tingkat partisipasi pemilih sangat rendah dibanding Daftar Pemilih Tetap (DPT) resmi yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku.
Pasalnya, KPU Maluku menetapkan sebanyak 1.332.149 pemilih dalam DPT Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024.
Secara terpisah, Ketua KPU Maluku, Shaddek Fuad, kepada wartawan menegaskan seluruh tahapan rekapitulasi suara berjalan sesuai prosedur dan transparan. Profesionalisme dalam proses ini akan terus dikawal demi menjaga kepercayaan publik.
“Perhitungan dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kemudian ke tingkat kota, dan akhirnya ke tingkat provinsi. Hingga kini, rekapitulasi telah mencapai 93 persen dari seluruh 11 kabupaten dan kota di Maluku,” jelas Shaddek, Rabu (4/12/2024).
KPU Maluku jadwalkan rapat pleno hasil penghitungan suara dan penetapan pemenang Pilkada serentak pada 15 Desember 2024.
Ia mengimbau masyarakat tetap bersabar menunggu hasil resmi dan terus menjaga keamanan, ketertiban, serta kondusivitas selama proses ini berjalan. (NP)