ANAK MALUKU DI TNI AU; Ada Tiga Jenderal Satu Marga dan Penerbang Turunan Tionghoa Pertama di Indonesia

oleh -23,083 views
oleh

suaramaluku.com – Bila selama ini, dalam sejarah perjuangan militer Indonesia atau ABRI, putra-putri asal atau keturunan Maluku dikenal sepak terjangnya di TNI Angkatan Darat, Laut dan Polri. Ternyata reputasi gemilang juga terjadi di era Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) atau TNI AU hingga kini.

Sesuai data dan informasi yang dikumpulkan suaramaluku.com maupun satumaluku.id dari berbagai sumber, kiprah anak-anak Maluku di jajaran satuan-satuan TNI AU sangat cemerlang.

Bahkan ada figur yang jadi penerbang andalan legendaris, lulusan Akademi Militer (Akmil) terbaik angkatannya yang meraih penghargaan Adhi Makayasa dan komandan pasukan elit TNI AU, Paskhas Hampir semuanya adalah penerbang hebat jet tempur. Mulai dari pesawat jenis Mustang, Skyhawk, MIG-21 maupun F-5 Tiger dan lainnya.

Yang uniknya. Sepanjang sejarah TNI AU sejak awal kemerdekaan Indonesia, ada tiga orang atau trio yang satu marga (fam) sukses mencapai pangkat jenderal bintang dua atau Marsekal Muda (Marsda), maupun putra Maluku keturunan Tionghoa yang berpangkat jenderal bintang satu atau Marsekal Pertama (Marsma) dan lainnya.

Siapakah mereka ?

Tiga jenderal satu marga yaitu almarhum Marsda TNI Purn Leonardus Willem Johanes Wattimena atau lebih dikenal sebagai komodor Leo Wattimena. Berikutnya Marsda TNI Purn Pieter L.D. Wattimena serta Marsda TNI Purn Adrian Wattimena. Namun tempat kelahiran mereka berbeda yaitu Pontianak, Pematang Siantar Sumut dan Ambon.

Selain trio jenderal Wattimena, juga ada penerbang yang pensiun jenderal bintang dua yakni Marsda TNI Purn Lambert Silooy. Serta purnawirawan jenderal bintang satu keturunan Tionghoa pertama yang menjadi penerbang jet tempur di Indonesia, yaitu Marsma TNI Purn Rudi Taran.

Terkini ada pula jenderal bintang satu yang masih menjabat Kepala Keuangan Mabes TNI AU, Marsma TNI Gladly Mailoa dan beberapa perwira lainnya. Mailoa juga sempat menduduki posisi Kepala Pusat Keuangan Mabes TNI.

Selain nama-nama tersebut. Tercatat pula dalam sejarah perwira andalan TNI AU asal Maluku, namun karier mereka berakhir atau meninggal sebelum capai pangkat perwira tinggi semisal Edward Tenlima, Luhukay, Lambertus Manuhua, Dominicus Dumatubun dan lainnya.

Dari sekian banyak nama di atas, beberapa diantaranya nama mereka diabadikan pada pangkalan dan fasilitas milik TNI AU. Misalnya saja Pangkalan TNI AU (Lanud) Leo Wattimena di Morotai Maluku Utara, Lanud Manuhua di Biak Papua, Lanud Dumatubun di Langgur Maluku Tenggara dan Gedung Serbaguna Luhukay di Lanud Pattimura Ambon.

No More Posts Available.

No more pages to load.