Arnold Ritiauw, Cita Cita Jadi Captain Kapal Gagal, Malah Dua Kali Jabat Danrem

oleh -11,375 views
oleh
Brigjen TNI Arnold Ritiauw

Seingatnya, dari Ambon yang lulus untuk tes di pusat selain dirinya juga ada Martinus Hukom. Ritiauw lanjut tes terpusat di Akmil Magelang, sedangkan Martinus Hukom pada Akademi Kepolisian di Semarang.

Martinus Hukom kini berpangkat Irjen Pol atau jenderal bintang dua. Ia menjabat pimpinan satuan elit yakni sebagai Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri.

“Iya. Saya seangkatan pak Martinus Hukom dari Ambon waktu itu,” kata Ritiauw, yang beristrikan Dessy Silooy dan dikaruniai empat anak ini.

Cita cita ingin jadi captain kapal akhirnya gagal namun tidak disesalinya. Seiring dengan Ritiauw terpilih sebagai taruna Akmil dan ikut pendidikan militer di Magelang.

Tahun 1991 ia lulus Akmil dan berpangkat Letnan Dua dari bidang Zeni Tempur (Zipur) satuan elit TNI AD yakni korps baret merah Kopassus. Penugasan pertamanya sebagai Dan Unit 3/2 Yon Grup-1 Kopassus.

Ritiauw cukup lama berkarier di Kopassus hngga jadi Kazi Grup-1 Kopassus.
Ia kemudian dipromosi sebagai Danyon Zipur 3/Yudha Wyogrha (2007—2010). Usai jabat Danyon, mendapat kepercayaan dari pimpinan TNI bertugas di level internasional.

Yaitu sebagai Komandan Kontingen Garuda (Konga) XX-G/Monuc (2009—2010) di Kongo, Afrika. Penugasan tersebut sebaga pasukan perdamaian dibawah naungan PBB. “Iya. Saya diberi kepercayaan sebagai Komandan Kontingen Garuda nya,” kata Ritiauw.

No More Posts Available.

No more pages to load.