5 Pemain PSA Ambon U16 Diincar Tim Pencari Bakat Kejuaraan Nusantara Open 2022

oleh -2,562 views
oleh
Ini foto utama. Lima pemain PSA Ambon U16 yang diincar tim seleksi Kejuaraan Nusantara Open 2022 di Stadion Pakansari Bogor. Kelimanya dipakaikan rompi khusus untuk dipantau selama pertandingan. -officialpsa-

suaramaluku.com – Meskipun gagal melangkah ke 8 Besar pada Kejuaraan Nusantara Open 2022 perebutkan Piala Prabowo Subianto di Bogor, namun lima pemain skuat PSA Ambon U16 masuk pantauan tim pencari bakat panitia even tersebut.

Kelima pemain tersebut yaitu Muhammad Igbal Latin, Marseilo Gabriel Pirsouw,, Michael Parinusa, Deolordy Echeltio Warkot dan Aldy Andika Naya.

Manajer tim PSA U16, Johan Lewerissa kepada media ini Jumat (22/7/2022), mengatakan, pihaknya disurati tim seleksi panitia penyelenggara kejuaraan Nusantara Open 2022 sebelum bertanding terakhir Grup B lawan ASIFA FC di Stadion Pakansari Bogor, Kamis (21/7/2022).

Dalam pertandingan itu, PSA U16 kalah tipis 1-2. Sebelumnya juga kalah 1-2 dari PSM Makassar U16 dan juga 0-1 dari PSS Sleman.

25 pemain yang dibawa ikut turnamen itu, dilatih oleh Yondri Pirsouw, Morry Putiray, John Pattikawa dan Lukas Latuperisa.

“Panitia kejuaraan menyurati kami. Informasikan ada lima pemain PSA diincar oleh tim seleksi. Sehingga saat bertanding lima pemain itu dipakai rompi khusus dan diminta bermain tidak boleh diganti agar dapat dipantau stamina dan cara bermain mereka,” ungkap Lewerissa.

Lebih lanjut dikatakan, setelah tidak masuk 8 Besar, tim PSA U16 tidak langsung kembali ke Ambon. Mereka ditahan di Jakarta untukk lakukan cuoching clinic dan main persahabatan dengan beberapa tim di Jakarta maupun Bogor.

“Itu permintaan panitia dan pak Indra Safrie (Direktur Teknik PSSI dan mantan pelatih timnas U19) serta Rochy Putiray (pelatih dan eks striker timnas senior),” katanya.

Menurut Lewerissa, target utama kehadiran PSA U16 di even tersebut, adalah turut berpartisipasi di level nasional dan juga berusaha kembali bangkitkan nama PSA yang sudah lama tenggelam dalam kompetisi sepakbola di tanah air.

“Dari segi hasil kita tidak beruntung. Namun dari aspek permainan, PSA U16 bisa imbangi teknik dan strategi lawan yang merupakan tim elit akademi sepakbola Liga 1,” ujar Lewerissa.

Hal ini, lanjutnya, panitia dan PSSI juga sudah tahu bahwa anak-anak PSA U16 hanya persiapan dua minggu dan bukan berasal dari akademi sepakbola. “Saya bangga untuk perjuangan para pemain,” tambahnya.

KLASEMEN AKHIR GRUP B

PSS Sleman U16           3 3 0 6-1 9
PSM Makassar U16     3 2 1 4-3 6
ASIFA FC                       3 1 2 4-7 3
PSA Ambon                  3 0 3 2-5 0

SARAN IKUT SURATIN U17

Sementara itu, pada kesempatan terpisah, mantan Ketua Harian PSA dan eks Ketua Asprov PSSI Maluku yang kini jadi salah satu Anggota Ecxo PSSI, Dirk Soplanit, sarankan agar manajemen tim PSA U16 sebaiknya jangan bubarkan tim dan persiapkan diri ikut kompetisi resmi Piala Suratin U17 dalam tahun.

“Memang PSA absen cukup lama. Semoga tahun ini PSA ikut Piala Suratin U17 dan seterusnya bisa aktif terlibat supaya nama-nama pemain usia muda muncul lagi dari Ambon. Karena selama ini didominasi oleh anak-anakTulehu,” harap Soplanit.

Soal hasil di turnamen Nusantara Open 2022 itu, menurutnya, walaupun belum berhasil tapi dari skor pertandingan PSA U16 tampil cukup bagus. “Tinggal diasah untuk ikut Piala Suratin,” ujar Soplanit.

Ia menambahkan, lawan PSA U16 di Kejuaraan Nusantara Open 2022 seperti PSM Makassar U16 dan PSS Sleman U16 itu adalah tim akademik dari klub elit di Liga 1 Indonesia. Bahkan PSM U16 itu juara kompetisi EPA 2021.

“Jadi skuat PSA U16 ini bisa bersaing dengan tim elit di level nasional. Bagusnya kalau mereka pulang kemudian ikut kompetisi Piala Suratin U17. Akan menjadi pesaing bagi tim-tim Suratin di Zona Maluku,” ungkap Soplanit. (NP)

No More Posts Available.

No more pages to load.