Asprov PSSI Maluku Sayangkan Sepakbola Tidak Dipertandingkan di POPMAL 2022

oleh -1,185 views
oleh
Ketua Asprov PSSI Maluku, Sofyan Chang Lestaluhu. -dokumen-

suaramaluku.com. Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku, menyayangkan cabang olahraga (cabor) sepakbola yang merupakan olahraga paling populer di daerah ini bahkan dunia, tidak dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) IV yang akan digelar 14-24 November 2022 di Ambon.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Asprov PSSI Maluku, Sofyan Chang Lestaluhu kepada media ini, Minggu (21/8/2022).

“Kami sayangkan cabor sepakbola tidak dipertandingkan di POPMAL 2022. Padahal ini olahraga paling populer. Selain itu punya potensi besar hingga ke pelosok negeri. Makanya aneh bila sepakbola tidak ada di arena multi even,” ungkap Sofyan.

Seperti diketahui, pencanangan gelaran POPMAL IV 2022 tersebut dilakukan oleh Gubernur Maluku Drs Murad Ismail yang juga Ketua KONI Maluku bertempat di Kantor Gubernur, Sabtu (20/8/2022).

Saat itu, baik KONI Maluku maupun Panitia Besar (PB) POPMAL IV 2022 telah menetapkan maskot multi even tersebut adalah burung Nuri Raja (alisterius amboinensius).

Selain itu, ditetapkan 18 cabor yang akan dipertandingkan di ajang itu adalah atletik, tinju, taekwondo, karate, kempo, wushu, panahan, pencak silat, tenis meja, panjat tebing, biliar, catur, balap sepeda, bola voli, bola basket, futsal, e-sport dan renang.

Saat ditanya apakah Asprov PSSI Maluku tidak perjuangkan cabor sepakbola partisipasi di POPMAL IV ? Sofyan menyatakan Sekretaris Asprov sudah pernah kordinasi dengan KONI Maluku.

“Asprov PSSI pernah diundang KONI Maluku. Waktu itu Sekretaris yang pergi dan dia jelaskan. Tetapi pihak KONI sampaikan soal faktor keamanan. Setelah keluar keputusan seperti itu, yakni cabor sepakbola tidak ada dalam POPMAL. Aneh memang,” beber Sofyan.

Ia menduga, bukan faktor keamanan sebenarnya yang jadi alasan utama, tetapi soal anggaran. Sebab, kalau hanya tentang keamanan maka cabang lain juga butuh pengamanan.

“Beta duga bukan soal keamanan, tapi sesungguhnya itu tentang minim dana,” ujarnya.

Namun demikian, lanjut Sofyan, meski sepakbola tidak ada di POPMAL 2022, namun Asprov PSSI Maluku akan berusaha siapkan tim untuk main di Pra PON.

“Kita tetap siapkan tim ikut Pra PON. Bahkan berusaha jadi tuan rumah nanti. Untuk wilayah timur ada Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat yang akan bersaing,” tambahnya.

Sementara itu, dari 18 cabor di POPMAL IV nanti, selain sepakbola, juga cabor potensi yang selalu jadi primadona Maluku di arena nasional yakni dayung, tak ada. Juga selam, muaythai dan bulutangkis tidak digelar. (SM-05)

No More Posts Available.

No more pages to load.