suaramaluku.com – Ketua Program Studi Keperawatan Tual Poltekes Kemenkes Maluku, Lucky H Noiya M.Kes, berharap kepada mahasiswa praktek kerja lapangan (PKL), agar mampu mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di kampus maupun pada kegiatan PKL kepada Masyarakat.
Hal itu dikatakan Noiya kepada wartawan media ini di desa Ngayub Kecamatan Manyeuw kabupaten Maluku Tenggara (Malra), akhir pekan kemarin.
Menurutnya, pelaksanan PKL ini merupakan bagian dari program tiga mata kuliah yang berkaitan dengan visi, misi Poltek yang dijabarkan oleh pihak Prodi Keperawatan Kemenkes Maluku yang diarahkan kepada masyarakat pesisir, juga ada yang disebut dengan perawatan keluarga dan masyarakat yang berkebutuhan khusus seperti lansia.
Kegiatan PKL dimaksud untuk mendekatkan para mahasiswa dengan situasi di lapangan, agar ketika lulus mereka berhadapan dengan situasi seperti ini sudah mampu untuk melakukanya.
“Jadi selain pendekatan pembelajaran di kelas, pembelajaran laboratorium dan pembelajaran klinik, dan PKL ini diharapkan agar Ilmu pengetahuan yang telah didapatkan di kampusbdapat diterapkan dengan baik kepada masyarakat.
Noiya menambahkan, setelah mahasiswa selesai PKL, masih ada tugas akhir yang harus mereka selasaikan yakni karya tulis ilmiah (KTI), setelah itu dilanjutkan dengan ujian kompetensi nasional, selesai ujian maka berdasarkan peraturan Mendikbud, setelah mahasiswa lulus kompetensi baru yudisium dan wisuda,” ungkapnya.
Karena itu lanjutnya, PKL ini menjadi pelajaran bagi mereka, agar ketika mereka bekerja nanti ,tidak canggung baik dalam berkomunikasi dengan masyarakat atau berbaur dengan masyarakat.
Mahasiswa PKL Prodi Keperawatan Tual ini telah melaksanakan PKL sejak tanggal 17 Februari dan akan mengakhirinya tanggal 3 Maret 2023. (AU)
