suaramaluku.com – Atlet-atlet paralimpik asal Maluku yang membela kontingen Indonesia pada ajang ASEAN Para Games di Kamboja 6-9 Juni 2023, sukses “panen” medali emas maupun perak.
Luar biasanya. Mereka bukan saja meraih satu medali emas atau perak, namun diantaranya bahkan merebut dua hingga tiga medali ajang olahraga atlet difabel negara-negara Asia Tenggara tersebut.
Atlet paralimpik asal Maluku itu yakni dari cabang olahraga (cabor) tenis meja adalah Adyos Astan dan Barce Eysntend Layaba, dari cabor atletik Elvin Elhudia Sesa dan Erens Sabandar serta dari cabor renang Sapia Rumbaru.
Data yang dihimpun media ini, Sabtu (10/6/2023), hasil yang diraih Adyos Astan yakni meraih tiga medali emas pada sektor ganda putra, Adyos Astan/Yayang Gunaya di nomor TT4 berhasil mengalahkan Thailand di partai final.
Selanjutnya dari sektor ganda campuran Adyos Astan juga sukses meraih medali emas dari nomor TT4, Adyos Astan berpasangan dengan Tarsilem.
Medali emas berikutnya, direbut Adyos Astan dari nomor beregu putra TT4 yang diperkuat Yayang Gunaya, Adyos Astan, dan Sunarto.
Untuk diketahui, Adyos Astan merupakan atlet para tenis meja Indonesia yang sudah berpengalaman di Kejuaraan Asia, Kejuaraan Dunia dan Paralimpiade. Ia bersama almarhum David Jacobs dan Kornel Akbar adalah andalan Indonesia di event internasional.
Masih dari cabor para tenis meja. Atlet asal Maluku lainnya, Barce Eysntend Layaba juga sukses meraih medali emas di kelas TT5.
Yaitu pada nomor ganda putra TT5, Barce Eysntend Layaba yang berpasangan dengan Tatok Hardiyanto mampu menyapu bersih tiga kemenangan dari meraih medali emas.
Selain itu, Barce Eynstend Layaba juga berhasil merebut medali emas di nomor beregu putra TT 5 yang diperkuat Tatok Hardiyanto, Barce Eynstend Layaba dan Sefrianto.
Total dari cabor para tenis meja, Indonesia meraih 31 medali emas, 16 perak dan 17 perunggu di multievent terbesar se-Asia Tenggara yang diikuti atlet-atlet penyandang disabilitas. Pundi-pundi medali itu melebihi target awal yaitu 13 medali emas.
PARA ATLETIK
Sementara itu, kesuksesan juga diperoleh atlet para atletik putri Indonesia asal Maluku, Elvin Elhudia Sesa.
Elvin diluar dugaan berhasil membuat kejutan ketika dipercaya turun di nomor 1.500 meter putri T20. Ia berhasil persembahkan medali emas dengan catatan waktu terbaik 5 menit 29.58 detik.
Bertanding di Morodok Techo Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (4/6). Elvin berhasil kalahkan rekan senegaranya Tiwa yang harus puas untuk medali perak dengan waktu 5 menit 37.59 detik, sementara perunggu diraih atlet dari Thailand Orawan Kaising dengan waktu 5 menit 42.66 detik.
Selain medali emas, Elvin yang asal Masohi, Maluku Tengah ini, juga berhasil merebut medali perak di nomor 800 meter kelas T20.
Sedangkan atlet para atletik putra asal Maluku yakni Erens Sabandar, ikut pula persembahkan medali perak bagi Indonesia dari nomor 400 meter kelas T46.
PARA RENANG
Sedangkan dari cabor para renang. Perenang Indonesia asal Maluku, Sapia Rumbaru yang bakatnya terlihat saat merebut medali emas di Pekan Paralimpik Nasional 2022 di Papua, juga mampu berprestasi di Kamboja.
Di ASEAN Para Games 2023 ini, Sapia Rumbaru berhasil mengantongi dua medali perak. Yaitu pertama dari nomor Women’s 50 meter Freestyle S10.
Medali perak keduanya untuk Indonesia datang dari nomor beregu. Yakni saat Sapia Rumbaru bersama Nor Aimah, Mutiara Cantik Harsanto, dan Ina Prihati Nur Islami menambah pundi medali Indonesia dengan keping perak.
Itu setelah mereka finis kedua di nomor estafet 4 x 100 meter gaya ganti 34 point dengan catatan waktu 06:17.020. Sedangkan medali emas berhasil direbut Thailand dengan catatan waktu 05:55.770.
Seperti diketahui, kelima atlet para Indonesia asal Maluku tersebut juga merpakan andalan dan peraih medali emas, perak dan perunggu untuk Maluku di event PEPARNAS 2022 lalu di Papua.
Kontingen Indonesia menutup ASEAN Para Games 2023 di Kamboja dengan jadi juara umum berkat 159 medali emas pada Jumat (9/6/2023). 159 medali emas itu melengkapi 148 perak dan 94 perunggu sehingga total ada 401 medali.
Indonesia unggul dari pesaingnya, Thailand, yang menempati peringkat kedua, dengan meraih 126 medali emas, 109 perak, dan 92 perunggu. Vietnam yang berada di peringkat ketiga dengan 66 medali emas, 58 perak, dan 77 perunggu. (NP)