Para Mantan Kepala Daerah di Maluku Peluang Tipis ke Senayan

oleh -1,141 views
oleh
Deret atas dari kiri Ramly Umasugi, Herman Koedoeboen dan Anderias Rentanubun. Deret bawah dari kiri Amus Besan, Lukas Uwuratuw dan Syarif Hadler. (Foto dok)

suaramaluku.com – Para mantan kepala daerah di Provinsi Maluku, baik bupati, wakil bupati atau wakil walikota yang ikut Pemilu 2024 sebagai calon legislatif (Caleg), peluangnya menipis untuk dapat kursi di Senayan alias jadi anggota DPR RI.

Mereka adalah Ramly Umasugi dari Partai Golkar (Bupati Buru dua periode 2012 – 2022), dan Herman Koedoeboen dari PDI Perjuangan (Bupati Maluku Tenggara periode 2003 – 2008).

Anderias Rentanubun dari Partai Nasdem (Bupati Maluku Tenggara dua periode 2008 – 2018) dan Abdullah Tuasikal caleg petahana juga dari Partai Nasdem (Bupati Maluku Tengah periode 2002 – 2012).

Berikutnya, Lukas Uwuratuw dari Partai Demokrat (Wakil Bupati MTB/Tanimbar periode 2001 – 2006), Amus Besan dari Partai Perindo (Wakil Bupati Buru 2017 – 2022) dan Syarif Hadler dari Partai Persatuan Pembangunan (Wakil Walikota Ambon dua periode 2001 – 2006 dan 2017 – 2022).

Dari data sementara real count (hitung nyata) pada website KPU melalui sistem rekapitulasi perolehan suara atau Sirekap, hingga Rabu 28 Februari 2024 pukul 10.00 WIT jumlah suara TPS 2.366 sudah masuk dari total 5.622 TPS (42,08%), para mantan kepala daerah tersebut perolehan suaranya tidak signifikan.

Ramly Umasugy dari Partai Golkar misalnya. Meski berada di nomor urut 1, namun hingga kini sementara baru meraih 6.735 suara.

Herman Koedoeboen dari PDI Perjuangan. Berada di nomor urut 2, perolehan suara sementara nya baru 4.558.

Anderias Rentanubun dari Partai Nasdem. Caleg nomor urut 3 ini sampai kini untuk sementara hanya meraih 2.746 suara.

Abdullah Tuasikal caleg petahana dari Partai Nasdem nomor urut 1 ini, meskipun sudah peroleh 14.314 suara. Tetapi belum bisa masuk posisi 4 besar sesuai kuota kursi dapil Maluku.

Lukas Uwuratuw dari Partai Demokrat. Mantan Wakil Bupati MTB/Tanimbar dengan nomor urut 4 ini, sementara baru mendapatkan 2.163 suara.

Amus Besan dari Partai Perindo. Eks Wakil Bupati Buru yang bernomor urut 4 ini, hingga kini sementara baru meraih 1.287 suara.

Syarif Hadler dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut 2. Wakil Walikota Ambon dua periode ini, untuk sementara peroleh 1.512 suara.

Jumlah perolehan suara para caleg mantan kepala daerah tersebut, masih jauh dari raihan caleg kuat partai lainnya yang sudah berada di belasan hingga puluhan ribu suara.

Mereka adalah Widya Pratiwi (PAN) jumlah suara sementara 43.980, Hendrik Lewerissa (Gerindra) 31.972 suara, Saadiah Uluputty (PKS) 26.140 suara, Mercy Barends (PDIP) 23.460 suara dan Michael Wattimena (Demokrat) 15.502 suara. (NP)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.