suaramaluku.com – Pengprov Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Maluku optimis tiga atletnya bisa meraih medali di arena PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Rasa optimis tersebut disampaikan Ketua Perkemi Maluku, Anos Yeremias kepada media ini di Ambon, Selasa (10/9/2024).
Menurutnya, tiga atlet kempo Maluku itu didampingi tiga pelatihnya sudah berangkat ke Banda Aceh pada hari Minggu (8/9/2024).
Tiga kenshi Maluku itu mengikuti nomor Figther/Randori yaitu Thomas Marshel Murehuwey kelas 55 Kg, Sukardi Tuweka kelas 70nKg keatas dan Sifra Stien Sasabone kelas 65 Kg putri keatas.
Sedangkan ketiga pelatih yang dampingi mereka yakni Jermia Lekahena III DAN, Ferdinand Tarehy III DAN dan Maichel J Lawalata III DAN.
Pertandingan cabor kempo akan berlangsung pada 17 – 20 September 2024 di GOR KONI Aceh, Banda Aceh.
“Tim kempo Maluku sudah berangkat ke Banda Aceh. Saya optimis diantara tiga atlet itu ada yang sumbang medali untuk Maluku. Minta dukungan doanya,” ujar Anos Yeremias, yang sebelumnya sukses sebagai Ketua PODSI Maluku tangani para pedayung nasional asal daerah ini.
Sementara itu, cabang andalan kontingen Maluku yaitu tinju mulai dipertandingkan di Auditorium Universitas HKBP Nommensen, Pematang Siantar Sumatera Utara (Sumut). Selasa (10/9/2024).
Namun sangat disayangkan, petinju andalan Maluku yaitu Yulius Lumoly kelas 57-60 Kg yang merupakan peraih medali emas PON XX 2021 Papua, harus kalah angka telak di babak penyisihan.
Lumoly kalah angka telak dari petinju Sulawesi Selatan, Abraham Masihor. Bahkan pelipis kanan Lumoly sempat berdarah di ronde kedua.
Di hari kedua cabor tinju, Rabu (11/9/2024), dua petinju Maluku akan turun bertanding. Yaitu Waldimer Hengstz vs Ingatan Ilahi (Riau) di kelas 48-51 Kg dan Juliana Patty vs Zhara Harahap (Sumut) di kelas 57-60 kg.
YULIA TOMASOA RAIH MEDALI PERTAMA
Sementara itu, kontingen Maluku di hari kedua pasca pembukaan resmi PON XXI 2024 oleh Presiden RI Joko Widodo, Selasa (10/9/2024), berhasil memperoleh 1 medali perak dari cabor muaythai.
Atlet yang persembahkan medali pertama untuk Maluku adalah Yulia Tomasoa di kelas 54 Kg putri yang dipertandingkan di Banda Aceh.
Yulia yang telah tampil maksimal harus takluk dari atlet Sulawesi Utara, Anggelina Runtukahu dalam pertarungan tiga ronde yang sengit.
Petarung putri Maluku ini lolos ke final, setelah sebelumnya sukses mengalahkan atlet dari Sumatera Utara dan Bali.
Di cabor muaythai ini, Maluku hanya mengirim dua petarungnya yakni Yulia Tomasoa, da atlet putra Moses Makarawe di kelas 48 Kg. Sayangnys Moses kalah dari atlet Sulteng, Hikham di perempatfinal.
Kontingen Maluku punya peluang menambah medali dari cabor andalan lainnya yaitu dayung.
Pasalnya, beberapa pedayung putra dan putri Maluku telah lolos masuk babak final. Kita tunggu hasilnya nanti. (NP)