suaramaluku.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan TVRI Stasiun Maluku, mengadakan acara Gerakan Pangan Murah sekaligus melaunching Operasi Pasar Pangan Murah, Jumat (28/2/2025).
Kegiatan tersebut dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di bulan Ramadhan 1446 Hijriah tahun 2025, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie.
Acara itu berpusat di depan Masjid Darul Khasanah kawasan Poka ini dihadiri oleh Kepala TVRI Stasiun Maluku, Asisten 1 dan 2 Sekda Maluku, pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku, lembaga vertikal dan BUMN, Kepala Desa Poka beserta staf dan RT RW, Imam Masjid, serta stakeholder terkait.
Sadali menjelaskan, Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok di tingkat produsen dan konsumen, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat, serta memastikan ketersediaan komoditas pangan.
Khususnya minyak kita, gula konsumsi, daging, beras SPHP, dengan harga terjangkau bagi masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Puasa dan Idul Fitri 1446 H tahun 2025 Masehi.
“Pemerintah Provinsi Maluku melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus berupaya melalui strategi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif,” ujar Sekda.
Ia juga harapkan, agar TPID Provinsi Maluku dan Kabupaten/Kota se-Maluku, selalu pro aktif dalam menjaga pasokan distribusi harga bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, sehingga tidak berdampak terhadap naiknya angka inflasi.
“Semoga dengan kegiatan ini, stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok ditingkat produsen dan konsumen dapat terjaga dan keterjangkauan serta daya beli pangan pokok bagi masyarakat dapat ditingkatkan,” harap Sadali.
Untuk diketahui komoditi yang dijual dalam pasar murah tersebut yakni, sayuran, ikan, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, telur dan beras. (Diskominfo/SM-12)