Dua Koarmada TNI AL Baru Akan Dibangun di Kaltim dan Ambon

oleh -387 views
oleh

suaramaluku.com – Sebanyak dua Komando Armada (Koarmada) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) akan dibangun di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ambon (Maluku).

Pembangunan dua Koarmada TNI AL itu merupakan bagian dari implementasi Optimum Essential Force (OEF) yang menjadi amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, untuk mewujudkan postur pertahanan nasional yang adaptif dan modern.

“Untuk lokasi, Koarmada IV direncanakan di Kalimantan Timur dan Koarmada V di Ambon,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI AL Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tunggul, saat dikonfirmasi wartawan seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/11/2025) lalu.

Sejauh ini, TNI AL sudah memiliki tiga Koarmada yang meliputi Koarmada I Tanjungpinang, Koarmada II Surabaya, dan Koarmada III Sorong.

“Pembentukan (dua Koarmada tambahan) sesuai dengan konsep pertahanan pulau-pulau besar dan gugusan pulau strategis,” tegasnya.

Seiring dengan rencana penggelaran lima Koarmada, TNI AL juga berencana mengembangkan satuan-satuan pendukung sesuai dengan konsep SSAT (Sistem Senjata Armada Terpadu).

Konsep ini mencakup empat komponen utama kekuatan TNI AL, yaitu kapal perang (KRI), pesawat udara, pasukan marinir, dan pangkalan.

Penguatan SSAT dilakukan agar setiap Koarmada memiliki dukungan logistik dan operasional yang memadai sesuai karakteristik wilayahnya masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, TNI menargetkan kekuatan pembangunan mulai dari ratusan batalion Angkatan Darat (AD), armada Angkatan Laut (AL), hingga puluhan satuan radar (Satrad) Angkatan Udara (AU).

Pembangunan kekuatan TNI itu merupakan bagian dari implementasi OEF yang menjadi amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, untuk mewujudkan postur pertahanan nasional yang adaptif dan modern.

Hal ini menjadi pembahasan rapat koordinasi yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), pada Rabu (29/10/2025).

TNI AD memfokuskan penguatan pertahanan darat di wilayah perbatasan seperti Papua, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur, serta menargetkan pembentukan 750 Batalyon Tempur (BTP) hingga 2029.

Sementara itu, TNI AL berencana membentuk lima Komando Armada (Koarmada) dan lima belas Komando Daerah Maritim (Kodaeral), serta meningkatkan modernisasi sarana dan prasarana kapal baru yang berbasis teknologi informasi.

Sedangkan TNI AU menargetkan pembentukan 33 Satrad hingga 2029 serta pengembangan Satuan Antariksa di bawah Kohanudnas untuk memperkuat sistem pertahanan udara nasional.

Untuk diketahui, penambahan bataliyon TNI AD di wilayah Maluku kini sudah berjalan, dengan kehadiran Bataliyon Infanteri (Yonif) Teritorial Pembangunan (TP) 821/Satria Bupolo di Pulau Buru.

Sedangkan untuk TNI AL, pembentukan Komando Daerah TNI AL (Kodaeral) juga sudah dilakukan di Ambon. Dengan diubahnya nomenklatur Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon, menjadi Kodaeral IX Ambon yang dipimpin Laksamana Muda atau jenderal dua bintang dan akan dibentuknya satu bataliyon Marinir baru

Selain itu, untuk TNI AU saat ini mereka telah memiliki Satuan Radar (Satrad) 245 Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Yang langsung di bawah Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas). (*/SM-05)

No More Posts Available.

No more pages to load.