suaramaluku.com – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa memimpin langsung upacara kedinasan pelepasan jenazah Ir H. Said Assagaff, mantan Gubernur Maluku periode 2014–2019 dan Wakil Gubernur 2008–2013 itu.
Prosesi tersebut yang disertai suasana haru berlangsung di kediaman almarhum Ir. H. Said Assagaff di Jalan Bunga Anggrek No. 30, Cipete, Jakarta Selatan, Senin (1/12/2025).
Upacara dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, anggota DPR RI dan DPD RI asal Maluku, Gubernur Maluku Utara Shirley Tjoanda Laos, eks Gubernur Maluku Murad Ismail, Walikota Ambon Bodewin Wattimena.
Juga para tokoh Maluku di kawasan Jabodetabek, Forkopimda Provinsi Maluku, pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku, para Bupati/Walikota se-Maluku, serta keluarga besar almarhum dan kerabat dekat.
Lewerissa menyampaikan, bahwa kepergian almarhum Said Assagaff bukan sekadar kehilangan bagi keluarga, melainkan juga duka mendalam bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Maluku.
“Almarhum dikenal sebagai sosok pemimpin yang tenang, bijaksana, dan penuh integritas. Sepanjang masa kepemimpinannya, beliau memberi perhatian besar pada pembangunan sumber daya manusia, stabilitas daerah, penguatan identitas budaya Maluku, hingga pembangunan infrastruktur yang hingga kini menjadi fondasi kemajuan daerah,” ungkap Gubernur.
Ia juga mengenang almarhum sebagai pemimpin yang lebih suka bertindak daripada berkata, tulus dalam pelayanan dan rendah hati dalam setiap langkah.
Kehadirannya yang dekat dengan masyarakat dari berbagai golongan menjadi contoh nyata seorang pemimpin beriman dan berkarakter.
“Beliau sering menekankan bahwa tugas pemerintahan adalah amal jariyah, ladang pengabdian yang pahalanya terus mengalir. Hari ini kita menjadi saksi bahwa kebaikan almarhum telah memberi manfaat bagi masyarakat Maluku, dan insya Allah menjadi bekal terbaik di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa,” tambah Lewerissa.
Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi Maluku menyampaikan duka cita mendalam dan doa terbaik bagi almarhum serta keluarga yang ditinggalkan.
“Semoga Allah SWT memberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan kepada keluarga, serta melimpahkan rahmat-Nya kepada almarhum,” tutupnya.
Kepergian Said Assagaff meninggalkan jejak perjuangan, karya, dan pengabdian yang akan terus dikenang sebagai teladan bagi generasi penerus Maluku. (*/SM-05)







