Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Lokasi Festival Pesona Negeri Suli 2021

oleh -2,187 views
oleh

suaramaluku.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Jumat 29 Oktober 2021, menyempatkan diri meninjau lokasi Festival Pesona Negeri Suli 2021 di Pantai Sopapey Suli, kecamatan Salahutu, Pulau Ambon kabupaten Maluku Tengah.

“Pagi sebelum kembali ke Jakarta, pak Sandiaga Unoi datang sebagai kejutan mengunjungi dan melihat langsung lokasi di gelarnya Festival Pesona Negeri Suli yang membuat beliau terkesan. Dan berharap bisa kembali lagi,” ungkap Penanggungjawab Festival Pesona Negeri Suli, Stella Matitaputty, Sabtu (31/10/2021).

Menurutnya, dirinya sendiri yang memandu acara Menparekraf ngopi pagi, sekalian juga mengundang beliau secara resmi karena kegjatan ini juga kolaborasi dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional, yang pak menteri jadi ketua dewan pembina gerakan tersebut.

“Beliau ngopi bareng dengan para pemuda Negeri Suli. Namun pak menteri justru makan rujak Natsepa dan kelapa muda,” ujar Stella..

Festival Pesona Negeri Suli dilaksanakan sejak 29 – 31 Oktober 2021. Event di Negeri Suli, Pulau Ambon ini sebagai upaya mengembangkan potensi pariwisata Provinsi Maluku.

Festival ini dibuka anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara serta Menparekraf diwakili oleh dua direktur yakni Direktur Destinasi dan Direktur Event Daerah.

Turut hadir pula, Sekda Provinsi Maluku Sadli Lie dan Kepala OJK Maluku serta para pimpinan perbankan dan stakeholder lainnya yang ikut mendukung suksesnya kegiatan tersebut dengan membuka booth pelayanan publik di 8 objek wisata baru di Negeri Suli.

Mereka, lanjut Stella, sangat terkesan kegiatan ini, saat mendengar semua cerita bagaimana The Sitanala Corner menjadi penggerak hingga akhirnya Negeri Suli khusus sektor pariwisata menjadi lokus program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Maluku.menunjukkan sebuah proses pemberdayaan masyarakat yang menjadi contoh bagi wilayah lain.

Dijelaskan, dalam keterbatasan namun antusias masyarakat dan berbagai atraksi yang ditampilkan gabungan pelajar SD hingga SMA di Negeri Suli mendapat apresiasi Kemenparekraf.

“Gerakan penjualan rujak massal yang telah dilakukan oleh The Sitanala Corner siap difasilitasi Kemenparekraf untuk mendapat rekor MURI,” ujar Stella.

Selain itu, pada festival ini juga dibuka klinik keuangan dan pelayanan publik. Di klinik disediakan booth lembaga jasa keuangan yang dapat dikunjungi masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait akses pembiayaan kredit.

Juga menyiapkan loket pembuatan NPWP, konsultasi pembayaran pajak dari Bapenda Provinsi Maluku serta pameran ekonomi kreatif karya UMKM binaan Bank Indonesia.

Diharapkan festival ini menjadi sebuah daya dorong sekaligus kalender even pariwisata di Maluku. “Sehingga masyarakat baik di Suli, maupun diluar daerah, serta wisatawan domestik dapat manfaatkan sebagai bagian agenda perjalanan wisata,” tuturnya.

Stella menambahkan, kalau dulu orang hanya mengenal Suli karena pantai Natsepa. Sekarang, melalui wadah berhimpun UMKM The Sitanala Corner, melahirkan pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Negeri Suli yang memiliki inisiatif mengembang destinasi pariwisata. (novi pinontoan)

No More Posts Available.

No more pages to load.