CEO Pabrikan Kapal Terbang WIG Puas Lihat Lokasi Training Center di Masohi

oleh -3,052 views
oleh
CEO dan President Aron Flying Ship Ltd. Hyun Wook Cho (kiri) dan CEO Tasageoby Group Stuart Janes (kanan) meninjau lokasi yang akan digunakan untuk bangun pusat pelatihan crew kapal terbang berteknologi WIG Effect pertama di dunia diluar Korea Selatan, yang terletak di Kota Masohi, Maluku Tengah. (Dok. Tasageoby Group)

Menurut dia, CEO Aron telihat puas, setelah mendatangi dan melihat lahan yang ada. “Sebelumnya memang CEO Tasageoby sudah memaparkan soal kondisi lahan yang akan digunakan ini, namun beliau ingin melihat secara langsung dan kesimpulan beliau tempat ini merupakan tempat terbaik untuk pusat pelatihan,” tuturnya.

Selain puas melihat lokasi untuk training center, CEO Aron terlihat sangat tertarik dengan view kawasan tersebut. Dia optimis, sektor pariwisata di daerah ini akan lebih berkembang lewat kehadiran WIG Craft.

Sementara itu, CEO Tasageoby Group Stuart Janes menyebutkan, pemilihan lokasi untuk WIG Port dan training center, sudah dipertimbangkan dengan matang.

“Sebab pusat pelatihan di Maluku ini, akan menjadi yang pertama di luar Korea Selatan untuk produk Aron Flying Ship Ltd. Sehingga tempatnya harus representatif, apalagi bukan hanya untuk Indonesia tapi juga akan digunakan negara-negara lain di dunia,” tandasnya.

Kunjungan pihak Aron ini penting, kata Stuart, lantaran teknologi WIG Craft secara komersial adalah baru di dunia, sehingga jika seseorang membeli kapal terbang besutan perusahaan asal Korea Selatan ini, dari negara mana pun, pilot dan teknisinya akan dilatih di Maluku dengan biaya dibebankan kepada pembeli.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Maluku, Muhammad Malawat katakan, keikutsertaan pihaknya dalam kunjungan ini, untuk memastikan bahwa segala sesuatu terkait kesiapan kehadiran WIG Craft termasuk fasilitas pendukungnya di daerah ini, bisa berjalan lancar.

“Kehadiran kami mendampingi pihak Aron dan Tasageoby, untuk memastikan bahwa semuanya bisa berjalan dengan baik, sebagaimana yang kita harapkan. Baik itu berkaitan dengan teknis maupun administrasi, itu selalu pada koridor yang benar,” pungkas Malawat. (*/SM-05)

No More Posts Available.

No more pages to load.