suaramaluku.com – Sebanyak lima rumah warga yang terletak di kawasan Tantui Atas, tepatnya di Kampung Tomia RW 005 Kelurahan Pandan Kasturi, Kec. Sirimau, Kota Ambon terbakar, Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 14.30 WIT.
Data dan informasi yang diterima dari laporan polisi (LP) Polresta Ambon dan P.P. Lease, menyebutkan, kebakaran tersebut diduga diakibatkan karena korsleting atau hubungan arus pendek listrik.
“Penyebab kebakaran diduga oleh arus pendek listrik (korslet) yang berasal dari rumah Ibu. Nur Hayati. Tepatnya di kamar milik saudara Ajiro,” tulis LP tersebut.
Lima rumah warga yang terbakar itu adalah milik Nur Hayati, Syahril Sarif, Ali Holle, Ratna Hasanudin dan Lulu Borut.
Polisi telah meminta keterangan dari tiga orang saksi. Ketiganya memberikan penjelasan bahwa mereka tahu kebakaran setelah merasa hawa panas di dalam rumah dan ketika melihat keluar ternyata api sudah membesar di rumah tetangganya.
Para saksi kemudian berteriak minta tolong dan bersama warga berusaha memadamkan api. Namun api terlanjur besar sehingga mereka menyelamatkan diri.
Pada pukul 14.18 WIT sebanyak lima unit Mobil Damkar Kota Ambon tiba di TKP dan langsung memadamkan kobaran api.
Kasat Intelkam Polresta P. Ambon bersama Kapolsek Sirimau AKP Sally Lewerissa dengan personil Sektor Sirimau dan Babinkamtibmas Pandan Kasturi kemudian tiba di TKP dan langsung bersama membantu warga Untuk menandakan api.
Kerugian materil akibat terbakarnya lima rumah tersebut, diperkirakan ratusan juta rupiah.
Sementara itu, Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Ambon, Edwin Pattikawa, kepada media ini menjelaskan, pihaknya menurunkan lima unit mobil Damkar ke TKP.
Yaitu dua mobil dari Pos Damkar Kota, dua mobil dari Pos Damkar Passo dan satu mobil dari Pos Damkar Hative Besar.
“Mereka yang terkena dampak kebakaran itu sebanyak 8 kepala keluarga dan totalnya 30 jiwa,” ujarnya. (SM-05)