Hanya Delapan Peserta Perahu Layar Darwin Ambon

oleh -1,087 views
oleh
Salah satu dokumentasi perahu layar peserta Darwin Ambon. -dok antara-

suaramaluku.com – Pelaksanaan lomba perahu layar Darwin-Ambon atau Spice Island Darwin Ambon Yach Race/SIDAYR 2023 hanya diikuti delapan peseta.

Para peserta sudah dilepas Walikota Darwin Australia Von Vatskalits dari pantai Darwin dan diperkirakan akan tiba di Kota Ambon, Indonesia pada Senin, 7 Agustus 2023.

Kedelapan perahu layar itu adalah Yacht The Lone Grainger, Finally, La Boheme, Nautilus Darwin, Balladier II, Endorfin, Boussole, dan Django.

“Delapan perahu layar telah dilepas dari garis start untuk berlayar menuju pantai Negeri Amahusu Kota Ambon, diprediksi akan tiba pada 7 Agustus,” kata Ketua Ambon Sailing Community, Nico Tulalessy, Sabtu (5/8/2023).

Dia  mengatakan, delapan kapal layar membawa sebanyak 50 kru yang ikut dalam pelayaran lomba layar Darwin Ambon.

“Kami berharap masyarakat kota Ambon khususnya di Negeri Amahusu mendukung kegiatan lomba layar ini dengan memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan yang akan berada di kota Ambon pada 7 – 12 Agustus 2023,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, Rico Hayat menyatakan, pihaknya menyiapkan kegiatan untuk menyambut peserta SIDYAR yang diprediksi tiba pada 7 Agustus 2023.

Kegiatan para peserta SIDYAR akan dimulai pada 11 Agustus 2023 mengunjungi SMAN 11 Ambon, dan kegiatan welcome ceremony di Tirta Kencana pada 12 Agustus 2023.

“Dijadwalkan tanggal 13 Agustus para peserta lomba layar akan kembali ke Darwin,” katanya.

SEJAK 1976

Lomba Perahu Layar (yacht) Darwin – Ambon atau yang belakangan bertitel Spice Island Darwin Ambon Yach Race (SIDAYR).

Event ini, sejatinya sudah lama digelar sebagai salah satu implementasi program Sister City antara Kota Ambon dan Kota Darwin di Australia.

SIDAYR sudah digelar sejak tahun 1976 sebagai bentuk kebersamaan serta meningkatkan kualitas persaudaraan.

Dulu, pada awal-awal SIDAYR dilaksanakan, titik finish ada di Pantai Halong. Tepatnya, di kompleks TNI Angkatan Laut (Lantamal IX Ambon).

Event yang biasanya dilaksanakan pada Bulan Agustus ini, awalnya diikuti puluhan hingga ratusan kapal layar.

Belakangan sekitar akhir tahun 1980-an, titik finish berpindah lokasi di Pantai Negeri Amahusu Ambon.

Kehadiran peserta SIDAYR biasanya memberikan manfaat kepada masyarakat di Negeri Amahusu. Pasalnya, banyak warga yang menjual makanan dan minuman saat peserta beristirahat di Pantai Amahusu.

Namun belakangan, entah mengapa, jumlah peserta event ini mengalami penurunan jumlah peserta secara signifikan.

Bisa jadi, hal ini disebabkan karena terhentinya event ini dalam kurun waktu 1999 hingga 2007 akibet konflik sosial di Maluku.

Terakhir dilaksanakan pada SIDAYR 2019 lalu, hanya tercatat 11 pęserta. Kemudian terhenti lagi akibat wabah Covid 19.

Dan kali ini, hanya 8 peserta yang ikut ambil bagian. Untungnya, masyarakat dan Pemerintah Kota Ambon tetap bersemangat melanjutkan ajang tahunan ini.

Penyelenggaraan SIDAYR juga didukung oleh Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kota Ambon, dan Dinah Beach Cruising Yacht Association Incorporated.

DAYR juga diprakarsai sebuah klub yacht di Darwin yaitu Cruising Yacht Association of The Northern Territory Incorporated (CYANT) pada 1976. (aldi josua/NP)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.