suaramaluku.com – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Maluku tahun 2024 makin kompetitif.alias persaingan ketat antara para bakal calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub).
Hal itu terjadi khususnya setelah munculnya figur mantan Wakil Walikota Ambon 2011 – 2016, Muhamad Armyn Syarif (MAS) Latuconsina atau yang akrab disapa Sam Latuconsina.
Kemunculan Sam secara resmi ini sangat mengejutkan publik. Pasalnya, melalui utusannya Jacobis Pical dan Kirton Angkotasan mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat DPW PPP Maluku, kawasan Permi, kota Ambon, Minggu (19/5/2024) sore.
Pengambilan formulir sebagai balon cagub itu dilakukan menjelang penutupan pendaftaran di partai berlambang Kabah tersebut.
Kemudian pada Senin (20/5/2024), Sam didampingi mantan Ketua DPW PPP Maluku, Syarif Hadler langsung datang ke Sekretariat DPW PPP Maluku kembalikan formulir pendaftaran pada hari terakhir proses penjaringan dan disambut Sekretaris DPW PPP Maluku, Rovik Akbar Afifudin serta tim penjaringan.
“Siap. Kita berproses dan mengalir saja,” ujar Sam yang juga Ketua KADIN Maluku dan mantan Komisaris Bank Maluku-Maluku Utara, saat dihubungi media ini Senin (20/5/2024).
Kehadiran Sam di kontestasi Pilkada Maluku 2024 ini, mengagetkan. Lantaran sebelumnya dia diprediksi maju bertarung sebagai balon bupati di Pilkada Maluku Tengah. Bahkan namanya juga sempat diakomodir di Partai Golkar.
Seusai serahkan berkas kepada wartawan, Sam mengungkapkan alasannya untuk maju bertarung di Pilkada Maluku 2024 sebagai bakal Cawagub. Ia mengaku maju karena ingin menjadi bagian terpenting dalam proses perbaikan Maluku.
“Saya hadir disini bukan untuk mencari jabatan. Tapi karena keterpanggilan saya, melihat kondisi Maluku yang sampai saat ini biasa-biasa saja,” ungkap Sam, yang juga pernah jabat Kadis Tata Kota di Pemkot Ambon.
Dengan terdaftar sebagai balon Cawagub di PPP Maluku, maka persaingan posisi Maluku 2 makin semarak di bursa para figur atau tokoh senior maupun muda.
Pasalnya ada nama-nama selain Sam Latuconsina seperti Michael Wattimena, Abdullah Vanath, Abua Tuasikal, Ramly Umasugi, Mukti Keliobas dan Sadiah Uluputty.
Sedangkan untuk bakal Cagub adalah Murad Ismail (MI), Jeffry A. Rahawarin (JAR), Said Latuconsina (SAL), Febry Calvin Tetelepta FCT), Barnabas Orno (BO) dan Hendrik Lewerisa (HL).
Nah, duet Murad Ismail dan Michael Wattimena sudah terdaftar serta penugasan dari dua partai yaitu Partai Demokrat (PD) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Itu berarti duet berikutnya, muncul teka-teki siapa berpasangan dengan siapa makin menarik disimak?
Kita coba duetkan dengan informasi yang beredar di publik atau rumor politik.
Bakal paslon yang disebut-sebut yaitu FCT dan Vanath, SAL dan Orno, HL dan Sadiah. Lalu dengan siapa JAR akan berpasangan?
Isu menariknya yang ditunggu adalah JAR dengan Cawagub siapa? Rumor kini beredar ada empat figur yang berpeluang berduet dengan purnawirawan jenderal bintang tiga itu.
Keempatnya adalah Sam Latuconsina, Abua Tuasikal, Ramli Umasugi dan Mukti Keliobas. Namun “hembusan angin” yang kuat mengarah kepada dua nama yakni, Sam dan Abua.
Meski rumor telah berkembang. Namun dinamika politik dapat berubah tiba-tiba. Bisa saja terjadi kompromi-kompromi baru yang mengejutkan publik.
Pasalnya, dinamika akan bergantung pada lobi-lobi antar kandidat, kesepakatan partai politik ataupun penugasan. Tentunya yang utama adalah keputusan siapa yang peroleh rekomendasi dari parpol, itulah finalnya.
Selain itu, jangan lupa pula. Di tengah perjalanan bisa juga ada bakal Cagub atau Cawagub yang undur diri dari kontestasi Pilkada Maluku 2024.
Hal itu terutama untuk bakal calon dengan latar belakang anggota legislatif terpilih, seperti HL dan Sadiah yang merupakan Anggota DPR RI terpilih 2024 – 2029 sesuai dengan keputusan KPU.
Jadi, mari kita tunggu bersama siapa yang peroleh rekomendasi parpol. Semoga sosok yang dipercaya adalah orang tepat dan layak pimpin Maluku untuk perubahan yang lebih baik dan ciptakan pemerintahan yang profesional dan berkualitas. (NP)