Bantuan dari Dewan Pembina Hena Hatu, Anak Adat Jasirah Leihitu Drs.H.Murad Ismail, yang didistribusikan langsung oleh Ketua Umum DPP Hena Hatu bersama 22 ketua Dewan Perwakilan Negeri Hena Hetu, diterima Ketua Saniri Negeri Kariuw dan Ibu Pendeta Negeri Kariudidampingi Raja Negeri Aboru.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di balai Gereja Bethel Negeri Aboru sebagai titik pusat penampungan Bantuan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP Hena Hatu juga menyampaikan dua pesan dari Drs H. Murad Ismail yakni agar meningkatkan persatuan dan kesatuan Maluku yang aman dan nyaman.
“Dan yang kedua, bila kuku kita panjang, yang dipotong adalah kukunya dan bukan jarinya, begitu juga bila ada masalah antar sesama sahabat atau saudara, yang dibuang adalah masalahnya, bukan silaturahmi, persahabatan dan persaudaraan,” tambah Jais Ely.
Perwakilan Tokoh Masyarakat Simon Gustav mewakili masyarakat Kariuw menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan moral maupun meteril dari Hena Hatu.
“Kami sangat bersyukur atas kepedulian basudara samua,” ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa konflik yang telah terjadi bukanlah konflik agama. Karena itu dia berharap masyarakat Maluku tidak terkontaminasi dengan hal-hal yang telah mereka alami.
“Mari sama-sama Katong menjaga persaudaraan dan perdamaian di Maluku,” ujar Simon.
