Pekerjaan Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Tual Terkendala Refocusing Anggaran

oleh -1,318 views
oleh

suaramaluku.com – Pekerjaan proyek Pengembangan Fasilitas maupun Pelebaran Dermaga Pelabuhan Tual terkendala dana akibat dampak dari penyebaran Covid 19 sehingga sebagian anggaran sebesar 70 persen dipotong (refocusing) untuk penanganan wabah penyakit tersebut.

Hal itu disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Tual, Ari Setyobudi kepada media ini di Tual, Jumat (4/1/2022).

Ia jelaskan, pekerjaan pengembangan fasilitas Pelabuhan Tual yaitu dermaga 110 x 12 meter dan trestel 48 x 14 meter maupun pelebaran dermaga (eksisting) seluas 110 x 8 meter menjadi 110 x 12 meter.

“Sehingga pekerjaan pengembangan maupun pelebaran dermaga Pelabuhan Tual tersebut pekerjaannya yang dari tahun tunggal (1 tahun) menjadi multy years (2 tahun) waktu pelaksanaan,” ujarnya.

Ari mengatakan, sebagian anggaran yang dianggarkan untuk tahun 2021 hanya dapat digunakan untuk pengadaan tiang pancang sebanyak 100 buah pekerjaan pelebaran dermga dan 482 buah untuk pekerjaan pengembangan dermaga.

Nilai proyek tersebut, lanjutnya, untuk pekerjaan pengembangan Rp 56 milyar lebih dan untuk pekerjaan pelebaran biayanya sebanyak Rp 17 milyar lebih.

Diakuinya, bahwa dampak refocusing ini bukan hanya pada Kantor UPP Kelas II Tual tetapi untuk seluruh kementerian dan lembaga.

Dia berharap, dengan selesainya pekerjaan pengembangan fasilitas Pelabuhan Tual maka panjang dermaga sekarang 382 meter akan menjadi 492 meter, sehingga lebih optimal dalam melayani kedatangan kapal-kapal.

Ary menambahkan, agar para pengguna jasa transportasi laut melalui Pelabuhan Tual dapat menjaga fasilitas yang sudah disediakan dan tetap menerapkan protokoler kesehatan yang ketat. (Alfin Unawekly/NP).

 

No More Posts Available.

No more pages to load.