Baginya, almarhum Zeth adalah orang yang konsisten, prinsip, sederhana dan total pengabdiannya untuk dunia musik.
“Ternyata sampai akhir hidupnya, dia buktikan tetap total mencari nafkah di dunia musik dan jaga negerinya Amahusu. Selamat jalan Bapa Teka,” tutur Minggus, mengenangnya.
Penyanyi senior ibukota asal Maluku yang dijuluki “macan festival”, Harvey Malaihollo pun turut mengungkap rasa kehilangan dan duka cita atas meninggalnya Om Zeth di akun story FB nya “Selamat Jalan Salah Satu Seniman Besar Maluku”.
Kepada media ini, Harvey mengirim pesan soal figur Om Zeth. “Indonesia, khususnya Maluku kehilangan seorang Seniman Sejati yang sampai akhir hayatnya berkarya bagi Seni dan Budaya di Indonesia..Selamat jalan bpk Zeth Lekatompessy,” tulisnya.
Sedangkan musisi Ridwan Hayat mengatakan, sosok Om Zeth adalah panutan bagi mereka. Terutama konsistensi dan pengabdiannya.
“Om Zeth itu panutan bagi kami. Beliau total di musik sepanjang hidupnya. Intinya beliau teguh dengan istilah “mencari makan jual suara”. Beta hormati beliau. Padahal secara relasi dari presiden, menteri, gubernur dan berbagai kalangan kenal beliau. Tapi itulah Om Zeth tetap rendah hati,” tutur Ridwan.
Tidak ketinggalan penyanyi ibukota, Andre Hehanusa juga ungkapkan kenangan dan rasa kehilangan atas meninggalnya Om Zeth.
“Selamat jalan Sang Legenda Maestro seniman hebat asal Maluku Indonesia yang konsisten dan komitmen menjaga kualitas musik Maluku. Tetemanis polo rapat Opa Zeth Lekatompessy dalam cinta kasihNya yang suci. Katong selalu hormat dan bangga saat sepanggung dan bercanda denganmu. Apalagi menikmati suara emasmu. Bernyanyilah bersama Tuhan Yesus Opa. Rest in Love Maestro,” tulis pelantun hits Pantai Kuta dan Bidadari itu di akun medsos nya.
Sementara itu, musisi Harry Leiwakabessy di akun medsos nya, mengakui Om Zeth adalah salah satu guru nya. “RIP Bung Zeth Lekatompessy (Bapa Teka) Selamat jalan Guruku. Tuhan Yesus besertamu,” tulis nya. (NP)
