suaramaluku.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian menilai pengangkatan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Pur Jeffry Apoly Rahawarin sebagai Deputi Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai yang bersangkutan memiliki pengalaman dan pemahaman yang luas.
Pelantikan Jeffry Rahawarin oleh Mendagri berdasarkan Surat Keputusan Presiden tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan BNPP, Rabu (8/6/2022).
Pada kesempatan itu, Tito menerangkan alasan dipilihnya Jeffry Rahawarin sebagai Deputi bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP, karena Rahawarin memiliki pengalaman dan pemahaman yang luas terkait Indonesia.
Berbagai pengalaman pernah dijalani Rahawarin, seperti berdinas di Maluku dan Papua yang memiliki banyak daerah perbatasan, baik di daratan maupun lautan. Selain itu, ia juga pernah berdinas di Kemenko Polhukam selama kurang lebih sembilan tahun, serta pernah menjabat Pangdam XVI/Pattimura dan Pangkogabwilhan III.
“Sehingga bapak Presiden memberikan kepercayaan dengan Keppres-nya kepada pak Jeffry Apoly Rahawarin sebagai Deputi dengan segala pengalaman dan pengetahuan beliau yang sudah sangat jam terbangnya tinggi,” ungkap Mendagri.