Pelatih Wushu Maluku Ditikam, Pelaku Ditahan di Polsek Nusaniwe

oleh -2,184 views
oleh
Melerand Everet Latuheru didampingi ibunya. -novip-

suaramaluku.com – Mantan pelatih wushu Maluku di PON Papua 2021, Melerand Everet Latuheru (32) ditikam pada lengan kanan dekat bahu oleh pelaku dengan gunakan obeng di kawasan Airsalobar Atas, Minggu (18/9/2022).

Pelaku penikaman yang diketahui bernama Joseph Papilaya (JP), merupakan kerabat korban sendiri dan kini telah ditahan oleh Polsek Nusaniwe.

Kepada media ini Selasa (20/9/2022), Everet mengatakan, dirinya saat kejadian sedang perbaiki sepeda motornya, kemudian JP datang dan keduanya sempat berselisih mulut.

“Tiba-tiba JP mengambil beta punya obeng langsung menikam ke arah beta dada. Namun beta refleks menyampingkan badan, sehingga tikaman nya kena lengan kanan dekat bahu. Karena ditikam dengan kuat, obeng nya masuk dalam dan tertancap,” ungkap Everet.

Akibat tikaman tersebut, korban harus dirawat di RSUD Haulussy dan dioperasi untuk keluarkan obeng sehingga lukanya mendapat 10 jahitan.

“Beta ke RSUD sskitar pukul 13. 00 WIT. Namun sampai di RS beta tidak langsung dilayani. Baru sekitar pukul 16.30 WIT beta dilayani. Untung bukan tikaman di dada. Pelayanan parah,” ungkap Everet yang juga Dosen FKIP Unpatti ini.

Sementara itu, ibu korban yakni AKBP Purn Shirley Malaihollo, menyatakan, pihaknya tetap akan proses hukum pelaku atas perbuatannya.

“Kalau anak saya tidak refleks menghindar, tikaman obeng kemungkinan mengarah ke dada. Itu bisa mematikan. Atas perbuatan tersebut, kami tetap proses hukum sampai ke pengadilan,” tutur AKBP Purn Shirley Malaihollo.

Ia juga mengeluhkan pelayanan di RSUD Haulussy yang menangani tindakan darurat sangat lama. Selain itu, meski memiliki BPJS tapi informasinya untuk korban kriminal tidak masuk tanggungan BPJS. Akibatnya meski hanya operasi bagian luar pihaknya harus bayar hampir Rp 12 juta (biaya operasi dan obat-obatan). (SM-05)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.