suaramaluku.com – Perjuangan dan fighting spirit tim tinju Maluku di arena Pra PON/Kejurnas di Makassar sejak 21 – 30 Juli 2023, harus berakhir anti klimaks.
Pasalnya, meskipun minim persiapan dan fasilitas, dari 11 petinju yang dikirim empat orang diantaranya mampu melaju hingga ke babak semifinal dan sekaligus merebut jatah tiket PON 2024 di Sumut-Aceh.
Keempat petinju tersebut yakni Waldimer Hengstz di kelas 48-51 kg, Novi Sahuleka 51-54 kg, Julius Lumoly 57-60 kg dan atlet putri Sela K. Soplanit 50-52 kg.
Namun sayangnya, dua petinju senior andalan yaitu Novi dan Julius batal bertanding di babak semifinal akibat cedera atau luka di pelipis dan bawah mata.
“Setelah timbang badan dan pemeriksaan kesehatan oleh dokter pertandingan, Novi dan Julius disarankan tidak bertanding di semifinal karena cedera. Novi cedera di alis mata kanan, sedangkan Julius cedera di bawah mata kiri,” ungkap Wakil Ketua Pengprov Pertina Maluku, Ongky Nanulaita yang dihubungi media ini Sabtu (29/7/2023).
Menurutnya, pihaknya ikuti saran dokter demi keselamatan atlet, serta lantaran keempat petinju sudah penuhi target yaitu merebut tiket PON 2024.
“Kalau belum dapat tiket PON, biar luka jahitan lagi tetap maju. Tapi sudah dapat tiket jadi saran dokter istirahat saja karena resiko. Ya kami terima sarannya,” ujar Ongky.
Sebaliknya, Waldimer Hengstz di kelas 48-51 kg meski menang di semifinal dan lolos ke final, tetapi usai pertarungan Waldimer alami cedera lagi di tangannya.
“Dia alami pembengkakan di tangan, akhirnya undur diri di partai final,” tuturnya.
Sedangkan petinju putri Sela Soplanit mengalami kekalahan angka di babak semifinal.
Hasil akhir, Maluku hanya bawa pulang 1 medali perak dan 3 perunggu. Namun keempatnya sudah peroleh jatah ke ajang PON 2024 nanti.
Kesempatan Maluku untuk menambah kuota tiket PON masih terbuka pada Pra PON tinju kedua bulan Oktober 2023 di Labuan Bajo NTT.
Tim tinju Maluku yang berpartisipasi di ajang ini berjumlah 11 petinju. Mereka didampingi tiga pelatih yakni Simon Nahumury, Ricky Tauran dan Danny L serta dipimpin Ketua Pertina Maluku M. Arief Hentihu.
Adapun para petinju yaitu Wellem Matinahoruw kelas 48-51 kg, Waldimer Hengstz 48-51 kg, Novi Sahuleka 51-54 kg, Jance Masrikat 54-57 kg, Julius Lumoly 57-60 kg, Rifaldo Souhoka 60-63 kg, Stevi Nikolebu 63-67 kg dan Fandri Tukane 67-71 kg.
Tiga petinju putri adalah Wa Isma kelas 46-48 kg, Sela Soplanit 50-52 kg dan Merlin Heatubun 54-57 kg. (NP)