suaramaluku.com – Jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) di Provinsi Maluku mengalami peningkatan setiap tahunnya. Saat ini, sudah ada 31 PTS di wilayah Provinsi Maluku.
“Paling bungsu adalah STIH (Sekolah Tinggi Ilmu Hukum) Saumlaki,” kata Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara Dr J.E Lekatompessy di Kampus UKIM Ambon, Senin (18/10/2021).
Menurut Lekatompessy, secara total, LLDikti Wilayah XII saat ini menaungi 48 PTS di Maluku dan Maluku Utara. Dengan rincian, 31 PTS di Provinsi Maluku dan 17 PTS di Provinsi Maluku Utara.
Untuk Maluku, bila dulu, PTS terkonsentrasi di Ambon, maka saat ini, di kota kabupaten seperti Namlea, Bula, Masohi, Dobo, Kairatu, Banda dan Tanimbar mulai berdiri PTS baru dalam naungan LL Dikti Wilayah XII.
Bertambahnya jumlah PTS di berbagai kabupaten di Maluku membuat serapan mahasiswa di PTS-PTS kota Ambon bahkan mungkin perguruan tinggi negeri (PTN) mengalami penurunan.
“Karena itu setiap PTS harus bisa improve mengembangkan kualitas agar menarik minat calon mahasiswa,” timpal Lekatompessy.
Data yang diperoleh media ini, PTS di Maluku lebih didominasi Sekolah Tinggi. Sedangkan PTS berstatus universitas hanya ada tiga. Rinciannya, 2 di Kota Ambon yakni UKIM dan Universitas Darusalam. Satunya lagi ada di Namlea Kabupaten Buru, yakni Universitas Iqra Buru.
Untuk Kota Ambon, selain 2 PTS berstatus universitas, sekitar 6 – 7 PTS lainya adalah sekolah tinggi dan akademi. (m-15)
