suaramaluku.com – Satu lagi putra Ambon Maluku diberi kepercayaan memegang jabatan strategis di lingkungan TNI atau lembaga/badan nasional.
Figur tersebut adalah Brigjen TNI Ferdinand Mahulette. Pria kelahiran Ambon 4 Desember 1965 itu diangkat jadi Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN).
Mahulette merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1990. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Operasi dan Keamanan Siber Nasional BSSN.
Menariknya, di posisi baru tersebut, Mahulette gantikan putra Ambon Maluku juga yakni Brigjen TNI Dominggus “Doni” Pakel S.Sos M.MSI.
Doni Pakel sebelumnya secara resmi telah dipromosi menjabat Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang merupakan jabatan dua bintang atau Mayjen.
Sementara itu, dalam SK mutasi tersebut, juga terdapat nama Mayjen TNI Marga Taufiq yang menjadi Pati Mabea TNI AD karena dalam rangka pensiun.
Marga Taufiq terakhir kali menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat. Ia sebelumnya juga pernah jadi Pangdam XVI/Pattimura (2019-2020)
Untuk diketahui, penugasan Brigjen Ferdinand Mahulette itu sesuai mutasi dan promosi yang dilakukan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melalui Surat Keputusan Nomor Kep/271/III/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
SK tertanggal 25 Maret 2022 tersebut diteken langsung Jenderal Andika. Total terdapat 113 pati yang masuk daftar mutasi ini, termasuk jabatan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Dalam kebijakan mutasi jabatan terbaru, 28 perwira menengah berpangkat Kolonel dapat tugas baru yang merupakan promosi bintang satu alias Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI. Mereka berasal dari tiga matra TNI, yakni darat, laut, dan udara. (NP)